Pria meninggal dikeroyok sekelompok pemuda yang berkumpul dan mabuk
REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI - Seorang warga Kelurahan Aur Tajungkang Tengah Sawah, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat meninggal dunia setelah dikeroyok sejumlah pemuda. Korban dikeroyok oleh para pemuda yang tidak terima ditegur korban agar tidak kumpul-kumpul pada masa pandemi Covid-19.
"Para pelaku ini selesai minum-minum, mereka dalam pengaruh alkohol, tidak terima ditegur sehingga korban dikeroyok," katanya di Bukittinggi, Selasa.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pembagian sembako di Bogor ricuh, Bupati tegur Ketua Baznas'Sudah saya berikan teguran ke ketuanya (Baznas). Saya kaget, kok tiba-tiba ada pembagian sembako oleh Baznas, tidak ada konfirmasi ke saya sebagai Ketua Gugus Tugas COVID-19,' AdeYasin sembako COVID19
Read more »
Ancaman Tegur hingga Tilang di PSBR Corona Maluku Sejak SeninBukan PSBB, Pemprov Maluku memilih kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Regional (PSBR) untuk melawan corona yang pelaksanaannya dimulai Senin (20/4) di Ambon.
Read more »
Mulai Banyak yang Meremehkan Corona, Tegur atau Diamkan Saja?Terlalu lama stay at home bikin banyak orang mulai jenuh, lalu mulai tidak mematuhi protokol pencegahan. Sebaiknya ditegur atau didiamkan saja? PSBB via detikHealth
Read more »
Kematian Pria Akibat Virus Corona Lebih Tinggi, Ini PenyebabnyaDi Inggris tercatat dari 4.122 kematian yang terdaftar, jumlah kematian pada pria sebanyak 2.523 kematian dan pada wanita ada 1.599 kematian. Jadi, kenapa pria lebih rentan? | Sains
Read more »
Pria di Tulungagung Bacok Tetangganya Sebagai Pelampiasan DendamSeorang kakek di Tulungagung diamankan polisi karena membacok tetangganya dengan sebilah sabit. Akibatnya korban mengalami luka bacok di tangan dan kepala.
Read more »
Ada Lockdown Pandemi Corona, PSK Ini Masih Bisa Gaet Banyak PriaSeorang PSK nekat mengabaikan saran soal social distancing di tengah pandemi virus corona (COVID-19) dengan tetap menjajakan layanannya. Lockdown
Read more »