Tes cepat akan dilakukan di pusat keramaian untuk mendeteksi dini virus Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang, Banten, melalui Dinas Kesehatan mengarahkan kegiatan tes cepat Covid-19 dengan sasaran pusat keramaian seperti pasar tradisional. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Senin, mengatakan pelaksanaan kegiatan dengan sasaran keramaian adalah bagian dari upaya memutus penyebaran Covid-19 di masa transisi menuju normal baru.
Arief menambahkan bahwa kegiatan tes cepat rutin dilaksanakan setiap minggu di beberapa pusat keramaian."Kemarin di Pasar Jati Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Periuk Kota Tangerang. Orang-orang yang mau belanja ke pasar bisa diarahkan untuk mengikuti tes cepat. Jangan lupa pedagangnya juga harus dites cepat," imbuh Wali Kota.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Anti Mainstream, Pria India Pakai Masker Emas Tangkal Covid-19Seorang pengusaha asal India punya cara anti mainstrema untuk menangkal virus Corona. Ia menggunakan masker emas agar terhindar...
Read more »
Kalung 'Antivirus' Eucalyptus Kementan Diklaim Tangkal COVID-19, Benarkah?Kementan berencana memproduksi massal kalung antivirus Corona yang terbuat dari tanaman eucalyptus. Apa benar eucalyptus ampuh tangkal COVID-19? TanamanEucalyptus VirusCorona via detikHealth
Read more »
Jubir Covid-19 Ungkap Ada 552 Kasus Baru Covid di Jawa TimurJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto melaporkan penambahan kasus Covid-19 sebanyak...
Read more »
Faskes Covid-19 di Tangerang Hanya Terisi 15%Hingga kini sudah ada 14 kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang yang masuk zona hijau.
Read more »
Universitas Jember Wajibkan Peserta UTBK SBMPTN Bawa Hasil Tes Cepat Covid-19Pihak Unej melaksanakan UTBK 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang ketat sesuai dengan arahan LTMPT.
Read more »
Setop Komersialisasi Tes Cepat Covid-19Seorang asisten rumah tangga beserta anaknya harus membayar biaya tambahan Rp700 ribu untuk bisa pulang ke Kediri menggunakan kereta api.
Read more »