Perombakan direksi di tubuh perusahaan pelat merah masih dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir. Kali ini giliran Sarinah. BUMN ErickThohir via detikfinance
Dalam keterangan resmi Sarinah, Selasa , perombakan tersebut melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-247/MBU/07/2020 terkait dengan Pemberhentian, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi PT Sarinah .
Dalam perombakan ini, Fetty Kwartati diangkat menjadi direktur utama merangkap direktur ritel, Lies Permana Lestari sebagai direktur pengembangan bisnis, Albert Aulia Ilyas sebagai direktur keuangan dan administrasi, dan Rakesh Kumar Ashok Adwani sebagai direktur trading dan property. "Selanjutnya direksi yang baru diharapkan dapat menuntaskan agenda besar transformasi Sarinah dan oleh karenanya mohon restu dan kerja sama seluruh pihak terutama para karyawan, pelanggan, mitra kerja dan berbagai pihak yang ingin tumbuh bersama Sarinah menuju potensi bisnis yang maksimal dan berkelanjutan," bunyi keterangan tersebut.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Erick Thohir Rombak Direksi Sarinah, Dirut DigantiErick Thohir melakukan perombakan pada direksi PT Sarinah (Persero). Dirut diganti dari sebelumnya GNP Sugiarta Yasa menjadi Fetty Kwartati. BUMN via detikfinance
Read more »
Erick Thohir Tunjuk Fetty Kwartati Jadi Dirut Baru SarinahDewan Komisaris Sarinah mengucapkan terima kasih kepada para anggota direksi lama yang sudah bertugas lagi.
Read more »
Direksi Sarinah Dirombak, Menteri Erick Thohir Copot DirutMenteri BUMN Erick Thohir merombak direksi PT Sarinah dengan mengganti direktur utama dari sebelumnya GNP Sugiarta Yasa...
Read more »
Erick Thohir Ganti Dirut Sarinah, Ini Format Barunya |Republika OnlineFetty Kwartati ditunjuk sebagai Direktur Utama Sarinah menggantikan GNP Sugiarta.
Read more »
Alasan Erick Thohir Memangkas Jumlah BUMNKementerian BUMN akan terus memangkas jumlah perusahaan pelat merah. Banyak perseroan tak efisien.
Read more »