Penurunan penghasilan juga membuat kunjungan mal tak akan ramai saat ini.
Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia A. Stefanus Ridwan mengatakan ketika mal dibuka kembali pada 15 Juni 2020, diperkirakan jumlah pengunjung ke mal tidak akan membludak. Hal tersebut karena adanya pertimbangan second wave atau gelombang kedua covid-19.
Ia pun mencontohkan pengalaman dari China yang mulai dari 10 persen lalu merangkak ke atas pelan-pelan dalam mencapai pertumbuhan sektor ritel di fase new normal. Penurunan tersebut dikarenakan perubahan perilaku belanja konsumen yang beralih pada peningkatan pembelian makanan dan belanjaan, pasokan medis, kesehatan, kebutuhan internet, pendidikan online, hiburan untuk #stayathome seperti Netflix, Iflix, dan game online.
“Apalagi kalau kita lihat yang boleh buka itu hanya supermarket, apotek, bank, dan lain-lainnya, kesempatan aktivitas sosialnya hilang, kalau kita lihat bergaul dengan teman tidak ada lagi, sekarang hanya lewat zoom saja, kumpul-kumpul sudah tidak ada sehingga menyebakan penjualan di offline turun tidak ada yang beraktivitas keluar, sehingga menyebabkan penjualan online lebih besar daripada offline,” ujarnya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Survei: Masyarakat Lebih Takut Kelaparan Dibanding Corona |Republika OnlineLebih banyak masyarakat takut kelaparan dibanding tertular virus corona.
Read more »
Orang Tua Takut Bawa Anak Imunisasi, Wabah Ganda MengancamBanyak orang tua takut membawa anak imunisasi. Terhambatnya imunisasi berisiko memicu wabah lain seperti campak dan difteri.
Read more »
Takut ke RS Saat Pandemi, Tingkat Kecacatan Strok Meningkat |Republika OnlineStrok merupakan kondisi yang harus segera mendapat penanganan di RS.
Read more »
Warga Surabaya Diminta tak Takut Ikuti Tes Cepat Massal |Republika OnlineDengan tes cepat, wargabisa terdeteksi mana yang reaktif dan tidak. surabaya
Read more »
Warga Surabaya Diminta tak Takut Ikuti Tes Cepat Massal |Republika OnlineDengan tes cepat, wargabisa terdeteksi mana yang reaktif dan tidak.
Read more »
Ogah Kecam UU Hong Kong, Jepang Takut Dihajar Tiongkok?Jepang tidak akan bergabung dengan Amerika Serikat, Inggris mengeluarkan pernyataan mengecam Tiongkok atas pemberlakuan UU Keamanan Nasional di Hong Kong DemonstrasiHongKong
Read more »