Bagi Kross, memberikan bantuan dan memikirkan kelanjutan kompetisi lebih penting.
REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, menjadi salah satu pemain yang tak mendukung pemotongan gaji karena krisis akibat virus corona. Di Spanyol, skema ERTE diberlakukan, yaitu perusahaan dapat merumahkan dan memotong gaji karyawan dengan asumsi karyawan tersebut kembali dipekerjakan ketika keadaan normal.
"Pengurangan gaji seperti sumbangan sia-sia. Saya mendukung pembayaran gaji penuh dan semua orang melakukan hal-hal yang masuk akal dengan itu,” ujar Kroos dilansir dari Marca, Rabu .
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Asosiasi Pemain Italia tak Terima Pemotongan Gaji |Republika OnlineAIC kecewa karena keputusan itu diambil tanpa melibatkan pemain.
Read more »
Pelatih Persebaya tak Permasalahkan Pemotongan Gaji |Republika OnlineAji Santoso hanya akan mendapatkan upah sebesar 25 persen dari gaji Maret hingga Juni
Read more »
Pemotongan Gaji PNS untuk Penanganan Covid-19 Tak Sesuai Regulasi – Bebas AksesSelama ini belum ada regulasi yang mengatur tentang pemotongan, penurunan, dan penundaan gaji atau tunjangan diperbolehkan dalam situasi genting, apalagi untuk penanganan Covid-19.
Read more »
Imbas Corona: Siswa Tak Mampu SPP, PAUD Tak Bisa Gaji GuruPengelola PAUD memahami saat orang tua siswa yang kehidupan perekonomiannya terdampak corona tak lagi mampu membayar SPP.
Read more »
Kroos tidak Setuju Gaji Pemain Dipotong karena Covid-19Pemain timnas Jerman itu mengatakan ketimbang memotong gaji pemain, lebih baik pemain diberi gaji penuh sehingga mereka bisa mendonasikan uang itu.
Read more »
Soal Gaji, Manchester United Putuskan tak Pakai Dana Negara |Republika OnlineLangkah ini jauh berbeda dengan yang dilakukan Liverpool.
Read more »