Tidak semua pekerja migran dikarantina dan dites Covid-19 setibanya di Indonesia, meskipun Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan mewaspadai kepulangan mereka karena berpotensi menyebabkan gelombang kedua penyebaran virus.
"Tanpa kecuali pekerja migran itu begitu dari bandara harusnya ditampung di suatu tempat, apakah di Wisma Atlet, Wisma Haji. Kemudian di sana diperiksa labnya tes PCR.
Tergantung dari kapasitas daerah tersebut menyediakan fasilitas karantina, dan penilaian daerah itu akan urgensi dilakukan karantina atau tidak. Namun, menurut Brian, tidak semua orang memiliki kepatuhan yang tinggi untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Sejumlah Warga Negara Indonesia antre untuk mendaftar ketika proses repatriasi WNI di Bandar Udara Internasional Colombo, Sri Lanka, Jumat .
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Setelah Pepaya Positif Covid-19, Presiden Tanzania Kini Impor 'Obat' Covid OrganicsPresiden Tanzania, John Magufuli mengirim penerbangan ke Madagaskar untuk memperoleh minuman herbal tonik yang disebut-sebut sebagai obat untuk pasien Covid-19 | Global
Read more »
100 Ribu Guru Ngaji Terdampak Covid-19 tak Dapatkan Bantuan |Republika Online100 ribu ustadz dan ustadzah TK-TPA tengah dilanda masalah ekonomi.
Read more »
Dua Hari Tak Ada Pertambahan Kasus Covid-19 di Bandung |Republika OnlineDampak PSBB selama dua pekan meminimalisasi penyebaran Covid-19.
Read more »
Gugus Tugas Minta Publik Tak Bandingkan Penanganan Covid-19 di RI dan Negara LainWiku menegaskan, saat ini pemerintah Indonesia tengah berusaha memperkuat pemeriksaan Covid-19 di laboratorium seluruh provinsi.
Read more »
Pakistan: Covid-19 Tak Pengaruhi Pembangunan Pagar di Perbatasan AfghanistanPara pejabat di Pakistan menyatakan upaya pembangunan pagar yang kuat di sepanjang ‘lebih dari 70% perbatasan’atau sekitar 2.600 kilometer perbatasan dengan Afghanistan telah selesai, dan pandemi viru
Read more »
Pemerintah: Tak Ada Pilihan, Jangan Mudik Lebaran untuk Cegah Covid-19Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, masyarakat sebaiknya tidak mudik Lebaran.
Read more »