Agustinus yang bercita-cita sebagai pilot itu senang jika makin banyak orang yang tahu wajahnya tercetak di uang kertas pecahan Rp 75.000 tersebut.
"Yang tahu hanya dua orang," kata Agustinus di Jayapura, Selasa .
Bocah yang bercita-cita sebagai pilot itu gembira jika makin banyak orang yang tahu wajahnya tercetak di uang kertas pecahan Rp 75.000 tersebut.Fitri Seserai, ibu dari Agustinus Rumere, menceritakan proses pemotretan anaknya sangat mendadak. Fitri yang bekerja di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua ini tak tahu wajah anaknya akan tercetak di uang edisi kemerdekaan.
"Waktu itu ditanya anaknya umur berapa dan disuruh bawa ke kantor karena orang Jakarta sudah datang. Saat itu Agustinus sedang sakit malaria," ujarnya.Ia mendapatkan pinjaman pakaian adat dari Serui, Kabupaten Yapen.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Cerita Agustinus, Anak Asal Papua di Uang Rp 75.000, Dipotret Saat Sakit Malaria'Waktu itu ditanya anak umur berapa dan disuruh bawa ke kantor karena orang Jakarta datang. Saat itu Agustinus sedang sakit malaria,' kata Fitri.
Read more »
Tukar Uang Khusus Rp 75 Ribu di BI Nggak Pakai Antre!Penukaran uang peringatan kemerdekaan Rp 75 ribu di BI tak memakan waktu yang lama, hanya sekitar 5 menit dan perlu tidak mengantre. Begini caranya: BankIndonesia via detikfinance
Read more »
Masih Turun, Harga Emas Hari Ini Rp 1.021.000/GramHarga emas Antam hari ini turun lagi. Harga emas Antam turun Rp 2.000 dan dijual di level Rp 1.021.000 per gram. Mau jual emas? Segini harga buybacknya: HargaEmas via detikfinance
Read more »
Peminat Uang Rp 75 Ribu Membludak, BI Rombak Mekanisme PenyaluranBank Indonesia (BI) berpikir ulang untuk mengubah mekanisme penyaluran uang khusus kemerdekaan Rp 75.000. Seperti apa detailnya? BI via detikfinance
Read more »
Permintaan Uang Khusus Rp 75 Ribu MembludakTernyata begitu besar animo masyarakat terhadap uang khusus kemerdekaan Rp 75.000. BI pun dipaksa untuk berpikir ulang mengubah mekanisme penyalurannya. BI via detikfinance
Read more »