Pesawat-pesawat tempur Israel terbang di atas Lebanon dan menembakkan misil ke sejumlah kawasan dekat Damakus, kata militer Suriah, sambil mengklaim bahwa mereka berhasil menembak jatuh sebagian besar
misil-misil tersebut. Sementara itu menurut media pemerintah Suriah SANA, serangan Israel menewaskan tiga warga sipil dan melukai empat lainnya. Menurut pernyataan militer yang disampaikan SANA, serangan itu berlangsung saat subuh, namun tidak merinci apa dan bagaimana serangan itu, serta targetnya.
Kelompok Pengamat HAM Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan, serangan itu menarget kepentingan-kepentingan Iran di Suriah dan proksi-proksinya di wilayah itu, termasuk kelompok militan Lebanon, Hizbullah. Kantor berita SANA mengatakan, pecahan dari misil-misil Israel menghantam sejumlah rumah di Hajira dan Adlieh, dua kawasan di pinggiran Damaskus, menewaskan tiga orang dan melukai empat lainnya.
Israel belum mengeluarkan tanggapannya atas laporan Suriah itu. Sebelumnya Israel pernah mengaku melakukan serangan serupa selama beberapa tahun, yang umumnya ditujukan ke armada kendaraan pengirim senjata Iran ke Hizbullah. Pada beberapa bulan terakhir, sejumlah pejabat Israel mengungkapkan keprihatinan mereka bahwa Hizbullah sedang membangun fasilitas produksi misil terarah dengan akurasi tinggi.
Pekan lalu, serangan udara Israel yang menarget pasukan Iran dan para pejuang dukungan Iran di sebuah gurun dekat kota bersejarah Palmyra, menewaskan sembilan tentara, termasuk enam orang yang bukan warga negara Suriah.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Fasilitas Suriah yang Tampung Tahanan ISIS, Terima BantuanPasukan koalisi yang dipimpin AS mengatakan, Minggu (26/4), pihaknya mengirimkan bantuan medis dan sanitasi yang sangat diperlukan ke fasilitas-fasilitas penahanan di Suriah yang menahan 10.000 tahana
Read more »
Palestina Desak Israel Bebaskan Tahanan yang Didiagnosis Covid-19'Mohamed Hasan adalah seorang mahasiswa dari Universitas Birzeit yang ditahan oleh penjajah Israel di sebuah pusat penahanan di Yerusalem. Dia telah didiagnosis menderita Covid-19,' kata Saeb Erekat, Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina.
Read more »
Warga Israel Tolak Pemerintahan BersatuPara demonstran mengenakan masker dan menjaga jarak sosial untuk mencegah penyebaran covid-19.
Read more »
Aneksasi Israel di Tepi Barat Jadi Ancaman Besar - Internasional - koran.tempo.coPalestina mengancam akan membatalkan perjanjian bilateral dengan Israel.
Read more »