Wanita berusia 68 tahun ini dinyatakan positif pada 9 Agustus lalu.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kota Jingzhou di Provinsi Hubei China pada Rabu melaporkan satu kasus Covid-19. Kasus dialami oleh seseorang yang kembali positif terinfeksi virus setelah dinyatakan sembuh beberapa bulan lalu. Baca Juga Menurut pemerintah Jingzhou, perempuan berusia 68 tahun terbukti positif virus Corona pada 8 Februari. Kemudian dinyatakan sembuh."Wanita ini kembali positif pada 9 Agustus," demikian dilaporkan pemerintah setempat.
Virus Corona muncul pertama kali pada akhir tahun lalu di pasar hewan liar di Wuhan, China tengah. Hingga kini penyakit itu belum ada penangkal atau vaksinnya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tim Riset Sudah Tes Usap 21 Relawan Uji Vaksin Covid-19 |Republika OnlineApabila hasilnya negatif Covid-19, relawan bisa mengikuti uji vaksin.
Read more »
Sawahlunto Klaim Sudah Putus Penyebaran Covid-19 |Republika OnlineDua orang sudah sembuh dan sisanya masih diisolasi dan karantina.
Read more »
Sawahlunto Klaim Sudah Putus Penyebaran Covid-19 |Republika OnlineSawahlunto sampai sekarang mencatatkan 18 kasus positif Covid-19.
Read more »
20 Negara Sudah Meminta Rusia Produksi 1 Miliar Vaksin Covid-19, Sputnik-VRusia mengaku telah menerima permintaan dari 20 negara untuk memproduksi 1 miliar dosis vaksin Covid-19 yang diproduksi di dalam negerinya.
Read more »
Polisi Sudah Periksa Saksi Ahli Kasus Hoaks Obat Covid-19, Kapan Hasilnya?Polda Metro telah memeriksa sejumlah saksi ahli dalam perkara dugaan penyebaran hoaks mengenai obat Covid-19 yang diunggah kanal YouTube Dunia Manji.
Read more »
Putin setujui vaksin Covid-19 buatan Rusia, putrinya sudah divaksinasi - BBC News IndonesiaPresiden Rusia Vladimir Putin menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 yang dikembangkan di negaranya. Bahkan salah satu putrinya telah mendapat vaksinasi. Namun, kalangan ahli mempertanyakan kecepatan kerja pengembangan vaksin buatan Rusia ini.
Read more »