Sudah Sampai Liang Lahat, Jenazah Tak Jadi Dikubur karena Tertukar, Dikembalikan ke Ambulans

United States News News

Sudah Sampai Liang Lahat, Jenazah Tak Jadi Dikubur karena Tertukar, Dikembalikan ke Ambulans
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 68%

Geger jenazah pasien di Surabaya, Jawa Timur, tertukar saat hendak dimakamkan.

Tim medis dengan Alat Pelindung Diri lengkap sudah mengangkat jenazah di sisi liang kubur. Namun, dikembalikan lagi untuk dimasukkan ke dalam mobil jenazah.

Amir Mahmud, salah satu keluarga jenazah menjelaskan, keluarga mengetahui jenazah tertukar saat tim pemulasaraan memberikan surat kepada keluarga saat akan dimakamkan.Jenazah Tertukar, Pemakaman dengan Protokol Covid-19 di Surabaya Diwarnai Tangis Histeris Ternyata yang tertulis di surat tersebut jenazah berjenis kelamin perempuan. Sedangkan keluarga Amir yang meninggal berjenis kelami laki-laki.

"Termasuk tanda keterangan di peti jenazah. Di surat keterangan dijelaskan bahwa jenazah tersebut adalah warga Kecamatan Wonocolo, Surabaya, bukan warga Jambangan," ujar Amir Mahmud saat dikonfirmasiSetelah dipastikan jenazah tertukar, tim pemulasaraan kembali ke rumah sakit dan menukar dengan jenazah yang sesuai dengan alamat keluarga di Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya.Jenazah dimaksud adalah sepupu Amir Mahmud yang meninggal karena penyakit jantung.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

kompascom /  🏆 9. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Jokowi: Jangan sampai Api Sudah Besar Baru DipadamkanJokowi: Jangan sampai Api Sudah Besar Baru DipadamkanPresiden Joko Widodo mewanti-wanti seluruh pejabat agar sigap mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Read more »

Pengamat: Waspada, Jangan Sampai DKI Dilanda Dua BencanaPengamat: Waspada, Jangan Sampai DKI Dilanda Dua BencanaPengamat Tata Kota Yayat Supriatna minta Pemprov DKI Jakarta tidak hanya fokus dalam penanganan covid-19 sebab masih ada ancaman banjir, maka  program pengendalian banjir jangan terabaikan
Read more »

Jangan Sampai Pilkada Palu Jadi Klaster Baru Covid-19 |Republika OnlineJangan Sampai Pilkada Palu Jadi Klaster Baru Covid-19 |Republika OnlinePenyelenggara pilkada harus mengantisipasi kemungkinan penyebaran Covid-19.
Read more »



Render Time: 2025-02-28 02:15:40