Mahathir menilai Partai Bersatu yang dirikan sebelumnya telah dibajak.
REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, yang juga pendiri Partai Pribumi Bersatu Malaysia , membentuk partai baru. Pengumuman partai baru tersebut disampaikan dalam acara jumpa pers di Kuala Lumpur, Jumat.
"Kami sadar Malaysia sudah ada banyak partai politik, terutama di kalangan orang Melayu. Bukanlah niat kami untuk menambah kepada jumlah yang sudah ada. Tetapi kami menghadapi masalah luar biasa," katanya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Partai Demokrat Dukung Keponakan JK di Pilkada MakassarDPP Partai Demokrat memutuskan mengusung Munafri Arifuddin di Pilkada Kota Makassar 2020.
Read more »
Konflik Partai Berkarya, Kubu Muchdi Ajak Tommy Jadi Ketua Dewan PembinaBadaruddin menambahkan, formatur terpilih pada Munaslub menempatkan Tommy Soeharto tetap pada posisi Ketua Dewan Pembina...
Read more »
Kata Loyalis Tommy Soeharto soal Menkumham Sahkan Partai Berkarya Kubu Muchdi PrPosisi Tommy Soeharto digoyang oleh sejumlah politikus Partai Berkarya. Menkumham memberi Surat Keputusan pengesahan pengurus partai kubu Muchdi Pr.
Read more »
Biden Tak Akan Hadir di Konvensi Nasional Partai DemokratMantan Wakil Presiden AS Joe Biden memutuskan tidak melakukan perjalanan ke Milwaukee, Wisconsin, untuk menerima nominasi presiden pada konvensi nasional Partai Demokrat pada akhir bulan ini karena pandemi virus corona yang “memburuk”, kata penyelenggara konvensi, Rabu (5/8). Partai itu...
Read more »
Loyalis Tommy Tak Terima Kemenkumham Sahkan Partai Berkarya Kubu Muchdi PrKemenkumham mengesahkan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya Kubu Muchdi Pr.
Read more »
Partai Berkarya Kubu Tommy Soeharto Tak Mau Emosional Tanggapi Manuver Muchdi PrTedjo Edhy Purdijatno angkat bicara ihwal langkah kubu Muchdi Pr mengambil alih Partai Berkarya dari Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
Read more »