Muslim Inggris menghadapi suasana berbeda menyambut Idul Adha era Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Muslim Inggris sudah tahu bagaimana rasanya merayakan hari raya keagamaan selama pandemi virus corona atau Covid-19. Sementara hari raya Idul Adha akan tiba pada 31 Juli 2020. Baca Juga Sebelumnya, hari raya Idul Fitri yang menandai akhir bulan Ramadhan jatuh pada 24 Mei 2020. Idul Fitri tiba saat Inggris terkunci penuh dan angka kematian Covid-19 berfluktuasi antara 300 kasus sampai 500 kasus perharinya.
Untuk Idul Adha 2020, Muslim Inggris tidak akan berada di bawah pembatasan seketat dua bulan lalu. Namun, perayaan Idul Adha Jumat ini masih akan sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Bagi Mustafa Ahmed, seorang Direktur Perusahaan Perjalanan Haji yang dikelola keluarga untuk orang Inggris, pekan-pekan menjelang Idul Adha biasanya merupakan masa yang sangat sibuk."Biasanya sekitar tahun ini, menjelang Haji, kami sedang mempersiapkan klien kami," kata Ahmed, dilansir dari Middle East Eye, Kamis .
"Kami mengharapkan pengembalian uang untuk penerbangan dengan Saudi Airlines, tetapi kami juga telah memberikan banyak uang kepada hotel dan pemasok di Arab Saudi dan tidak ada banyak harapan untuk mendapatkannya kembali," katanya. "Saya mengerti bahwa haji adalah pendorong ekonomi yang besar sehingga mereka tidak dapat membatalkannya dengan sangat cepat, tetapi secara realistis, mereka pasti bisa melihatnya datang," tambahnya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Cara Muslim Dunia Rayakan Idul Adha di Tengah Pandemi |Republika OnlineUmat Muslim merayakan Idul Adha di tengah pembatasan akibat Covid-19.
Read more »
Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Muslim tak Mudik Idul Adha |Republika OnlineLima daerah tujuan mudik masih menjadi wilayah tertinggi penularan virus Covid-19.
Read more »
Sikap Nyinyir Politisi Italia Atas Datangnya Imigran Muslim |Republika OnlinePolitisi Italia meresahkan datangnya imigran Muslim di negara tersebut.
Read more »
Dari Pemerkosaan sampai Sterilisasi, Ini Pengakuan Muslim Uighur yang Berhasil Bebas'Saya dibelenggu, dipukuli dan diberi suntikan misterius di kamp Uighur di China. Saya juga disterilisasi supaya saya tidak bisa punya anak lagi.'
Read more »
Muslim Uighur Diduga di Kamp 'Re-Edukasi' Terancam Terjangkit Covid-19'Perlakuan buruk dan penyiksaan yang mereka alami membuat para tahanan sangat rentan terhadap virus,' kata Dolkun Isa, presiden Kongres Uighur Dunia.
Read more »
Pendemi Perburuk Diskriminasi terhadap Muslim Prancis |Republika OnlineMohamed Gabsi dikabarkan meninggal saat berada dalam tahanan
Read more »