Studi: Non-perokok Berisiko Lebih Tinggi Terkena Kanker Paru-paru

United States News News

Studi: Non-perokok Berisiko Lebih Tinggi Terkena Kanker Paru-paru
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 51%

Studi: Non-perokok Berisiko Lebih Tinggi Terkena Kanker Paru-paru 8ukaSindonews

yang mempersempit saluran udara, seperti bronkitis dan emfisema. Sedangkan merokok merupakan faktor risiko utama untuk COPD, yang dengan sendirinya dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker paru-paru.

Menurut para peneliti, hingga 39% orang yang mengidap COPD tidak pernah merokok, dan tidak jelas apa risiko mereka terkena kanker paru-paru, karena sebagian besar penelitian yang melihat ini melibatkan terlalu sedikit partisipan. Para peneliti melibatkan 338.548 responden, pria Korea dan wanita berusia antara 40 dan 84 tahun, tanpa riwayat kanker paru-paru. Mereka memiliki setidaknya satu pemeriksaan kesehatan yang disediakan oleh National Health Insurance Service antara tahun 2002 dan 2013.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Studi Sebut Virus Corona Lebih Menular di Rumah, Kok BisaStudi Sebut Virus Corona Lebih Menular di Rumah, Kok BisaAhli epidemiologi menemukan bahwa orang lebih mungkin tertular virus corona dari anggota keluarga mereka sendiri daripada dari kontak di luar rumah. Coronavirus via detikHealth
Read more »

Studi: Ada 4 Juta dari 16,78 juta Warga Delhi, India Diduga Telah Terinfeksi CoronaStudi: Ada 4 Juta dari 16,78 juta Warga Delhi, India Diduga Telah Terinfeksi CoronaKementerian Kesehatan India mengatakan penelitian itu mengindikasikan bahwa sejumlah besar orang yang terinfeksi corona tidak menunjukkan gejala.
Read more »

Studi Eropa: Sayur Kol Diklaim Turunkan Angka Kematian CoronaStudi Eropa: Sayur Kol Diklaim Turunkan Angka Kematian CoronaPenelitian di Eropa menyebutkan bahwa sayur kol dan mentimun bisa menurunkan kematian akibat infeksi virus corona.
Read more »

Ini Penyelesaian Kasus Jiwasraya dengan Studi Ekonomi MurakabiIni Penyelesaian Kasus Jiwasraya dengan Studi Ekonomi MurakabiPenerapan konsep Indonesia Raya Incorporated (IRI) bisa menjadi konsepsi penyelesaian kasus Jiwasraya.
Read more »

Studi: Pandemi Covid-19 Dorong Berbagai Perusahaan Lakukan Transformasi DigitalStudi: Pandemi Covid-19 Dorong Berbagai Perusahaan Lakukan Transformasi DigitalDalam studi tersebut diketahui bahwa 50 persen perusahaan Indonesia memprioritaskan transformasi digital
Read more »

Studi Temukan Potensi Obat Hirup untuk Covid-19 |Republika OnlineStudi Temukan Potensi Obat Hirup untuk Covid-19 |Republika OnlineObat yang biasa dipakai untuk multiple sclerosis tampak potensial untuk Covid-19.
Read more »



Render Time: 2025-02-25 04:08:27