Dana dari pemerintah bagi BUMN itu merupakan bagian dari akumulasi kompensasi kepada BUMN selama tiga tahun terakhir yang kini dicairkan. KementerianBUMN
jpnn.com, JAKARTA - Langkah pemerintah yang akan segera membayarkan dana kepada sejumlah BUMN dinilai sebagai upaya yang tepat di tengah usaha perbaikan ekonomi pascapandemi Covid-19. Ekonom Universitas Indonesia Toto Pranoto menilai langkah pemerintah mencairkan dana kompensasi yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2020 adalah terobosan untuk menggerakkan sektor prekonomian nasional.
Sebagai sektor yang ikut menjadi penopang roda perkonomian nasional, BUMN dinilai perlu untuk terus bisa bertumbuh. Langkah pemerintah untuk mencairkan hutangnya kepada BUMN dinilai akan menjadi salah satu alternatif di tengah kondisi yang kini serba krisis. Dengan adanya dukungan tersebut, BUMN akan tetap bisa maksimal beroperasi untuk kepentingan perusahaan maupun masyarakat secara umum.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Suntikan Dana Rp152 T ke BUMN Harus Tepat SasaranEkonom Aviliani menilai pemberian dana Pemulihan Ekonomi Nasional kepada BUMN harus mengutamakan kepentingan masyarakat.
Read more »
Inalum Soal Akuisisi Vale: Dana Sudah Ada, Tinggal Tunggu PersetujuanProses akuisisi perusahaan atas perusahaan nikel PT Vale Indonesia (Tbk) masih terus diupayakan realisasinya.
Read more »
Lakukan Penyegaran, Menteri BUMN Rombak Lagi Direksi PLNKementerian BUMN merombak lagi jajaran direksi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan alasan penyegaran di organisasi...
Read more »
Menteri BUMN Erick Thohir Rombak Susunan Direksi PLNSetelah PT Kereta Api Indonesia (KAI) beberapa waktu lalu, kini giliran PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengalami pergantian direksi.
Read more »
Bank BUMN Bersiap Salurkan Bantuan Likuiditas - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coPenempatan dana pemerintah di bank jangkar mencapai Rp 35 triliun.
Read more »
Restrukturisasi kredit, bank BUMN butuh likuiditas Rp156,1 triliunHimpunan Bank Milik Negara (Himbara) atau bank BUMN memproyeksi kebutuhan likuiditas total sekitar Rp156 triliun sebagai akibat restrukturisasi kredit kepada ...
Read more »