Lulusan SMK selama ini kesulitan mendapat pekerjaan sesuai keahlian.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Menengah Kejuruan empat tahun dengan ijazah D-1 atau D-2 yang tengah dirancang diharapkan membawa angin segar bagi lulusan SMK. Selama ini, lulusan SMK dirasa masih kesulitan mendapat pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka. Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Palibelo, Bima, Nusa Tenggara Barat , Eka Ilham menyambut positif kebijakan tersebut. Namun, ia mengingatkan perlunya ketersediaan lapangan pekerjaan bagi para lulusan SMK nantinya.
Eka mengatakan, Kemendikbud jangan hanya merencanakan kebijakan penambahan waktu sekolah dengan ijazah D-1. Namun, juga harus mempersiapkan kondisi lapangan dan jaminan bahwa Dunia Usaha dan Dunia Industri dapat merangkul para lulusan SMK. Siswi SMK Negeri 1 Yogyakarta, Sania juga menyambut baik kebijakan itu. Ia berpandangan, dengan belajar di SMK empat tahun, siswa bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman yang lebih banyak.
"Soalnya kan ada yang sudah mantap ada yang belum. Mungkin dengan jadi empat tahun, bagi mereka yang belum mendapat passion di bidangnya juga bisa jadi dapat passion," kata dia menjelaskan.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Masa Study SMK Bakal Empat TahunKemendikbud tengah merancang program SMK selama empat tahun, sebagai bagian dari perbaikan vokasi tingkat menengah.
Read more »
Kemendikbud Siapkan SMK Empat Tahun |Republika OnlineNantinya lulusan SMK empat tahun ini bisa mendapatkan ijazah D-1 atau D-2.
Read more »
Tahun Ajaran Juli 2020, Ridwan Kamil: SPP Gratis untuk SMA, SMK'Sekolah gratis mulai tahun ajaran baru Juli 2020 ini, kabar Gembira untuk para orang tua siswa SMA/SMK/SLB. Sekolah-sekolah ini sesuai kewenangan Provinsi,' tulis Ridwan Kamil
Read more »
Siswa Harap SMK Empat Tahun Bisa Tambah Pengalaman |Republika OnlineKemendikbud diminta sesuaikan program dengan ketersediaan lapangan kerja.
Read more »
Format Baru PPDB SMA/SMK DIY Dirasa tak Adil untuk Siswa |Republika OnlineSeleksi masuk SMA seharusnya cukup dengan melihat nilai saat SMP saja.
Read more »