Baru sekitar 30 negara yang sudah menyediakan data kualitas udara secara seketika.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Studi terkini menunjukkan bahwa setengah warga dunia tidak memiliki akses ke data polusi udara guna menangkal ancaman kesehatan. Pemerintah di negara dengan level polusi udara tinggi, cenderung tidak punya data transparan.
Jika dibandingkan dengan negara maju, negara berkembang kurang memiliki akses ke data polusi udara. Sementara, polusi udara menyebabkan 4,2 juta kematian setiap tahun. Sebanyak 90 persen berasal dari negara berpenghasilan rendah dan menengah. Pemakaian bahan bakar fosil adalah penyebab tertinggi polusi udara, yang juga memicu terjadinya krisis iklim. Level polusi udara rata-rata PM2.5 dikaitkan dengan penyakit jantung, stroke, kanker paru-paru, dan diabetes.
Sedikitnya terdapat 30 negara yang sudah menyediakan data kualitas udara real-time, namun informasi tidak sepenuhnya transparan. Ini memengaruhi 4,4 miliar warga dunia, termasuk di Cina, India, Indonesia, Brasil, Rusia, Jepang, Filipina, dan Afrika Selatan.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Warning dari BMKG Dunia untuk Warga Bumi, Mengerikan!Kenaikan suhu global makin mengkhawatirkan dan menjadi sorotan khusus oleh Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) atau BMKG Dunia. BMKGDunia
Read more »
Pemprov Jateng Jamin Kebutuhan Warga untuk Jogo Tonggo, Warga: Terima Kasih Pak GanjarProgram Jogo Tonggo yang dicetuskan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sangat membantu warga Jawa Tengah di tengah pandemi covid-19. JogoTonggo
Read more »
Predator Fun Park Sudah Dibuka, Ada Tiket Gratis Bersyarat Buat Warga Kota Batu - Tribun TravelTempat wisata Predator Fun Park kembali dibuka, khusus warga Kota Batu ada penawaran tiket gratis dengan ketentuan yang berlaku.
Read more »
Jumlah warga positif COVID-19 Papua terus bertambah jadi 2.193 orangSatuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Papua menyatakan terjadi penambahan baru 63 warga positif COVID-19 sehingga jumlah totalnya naik menjadi 2.193 ...
Read more »