Ketua Setara Institute Hendardi mengkritik Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pelibatan TNI dalam Mengatasi Aksi Terorisme.
dan praperadilan manakala TNI keliru dalam melakukan penindakan terorisme.
"Alih-alih menuntaskan reformasi sektor keamanan, kepemimpinan Jokowi justru terus-menerus memanjakan TNI dengan berbagai privilese pelibatan dalam berbagai kehidupan sipil tanpa batas-batas yang jelas," kata Hendardi.
Sehingga, lanjut dia, seluruh unsur yang terlibat dalam penindakan harus dapat melakukan penyesuaian dengan sistem tersebut, terutama dalam hal pertanggungjawaban operasi dan perlindungan HAM.dimungkinkan pada tingkat tertentu, di mana eskalasi ancaman masuk dalam lingkup ancaman militer dan dijalankan dengan perintah otoritas politik.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Setara Institute Anggap Jokowi Rusak Reformasi KeamananPemerintahan Jokowi dianggap yang terlemah dalam menjalankan reformasi sektor keamanan.
Read more »
Harga Setara Motor Bekas, Inilah 5 Kendaraan 'Anti Hujan' yang Bisa Muat 4 OrangTRIBUNJUALBELI.COM - Buat Anda yang ingin memiliki mobil tapi budget menipis, mungkin kendaraan berikut bisa jadi pilihannya. Banderolnya setara harga…
Read more »
Imparsial Sebut 6 Prinsip Ini Perlu Ditekankan dalam Perpres Pelibatan TNI Atasi TerorismeMenurut Al Araf, ada enam prinsip yang mesti ditekankan pada Perpres pelibatan TNI berantas terorisme.
Read more »
Pemerintah Didesak Buka Dialog Pelibatan TNI Tangani TerorismePelibatan TNI dalam mengatasi aksi terorisme tidak boleh bersifat permanen.
Read more »
Setara Institute Anggap Jokowi Rusak Reformasi KeamananPemerintahan Jokowi dianggap yang terlemah dalam menjalankan reformasi sektor keamanan.
Read more »