Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,43 persen ke kisaran 4.654,85 pada akhir sesi pertama perdagangan hari ini, Senin (20/4/2020).
Menurut data RTI, indeks bergerak di kisaran terendah 4.5592,09 hingga tertinggi di 4.669,54 pada perdagangan hari ini. Sebanyak 5,01 miliar lembar saham senilai Rp 2,77 triliun ditransaksikan hari ini. Sebanyak 173 saham menguat, 177 melemah, dan 149 stagnan. Investor asing mencatat aksi jual bersih sebesar Rp 59,27 miliar di pasar reguler, negosiasi dan transaksi, dengan rincian beli Rp 664,3 miliar dan jual Rp 723,5 miliar.
Saham-saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 naik 0,7 persen ke kisaran 334,58, indeks LQ45 naik 0,54 persen ke kisaran 699,19, JII naik 0,51 persen ke 499,55. Sektor konsumsi naik 1,28 persen, tambang turun 0,26 persen, manufaktur naik 0,83 persen, agri naik 0,78 persen, aneka industri turun 0,62 persen, keuangan naik 0,45 persen, industri dasar naik 0,6 persen, properti turun 0,59 persen, infrastruktur naik 0,13 persen, perdagangan naik 0,36 persen.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ketidakpastian Covid-19 Membuat IHSG FluktuatifPergerakan fluktuatif dari IHSG memang sudah diprediksi. Hal ini karena ketidakpastian pandemi covid-19 yang cukup memengaruhi sentimen dalam dan luar negeri.
Read more »
Valbury: IHSG Masih di Bawah Tekanan Covid-19 Sepekan IniValbury Sekuritas Indonesia mengatakan pergerakan IHSG dalam pekan ini diperkirakan bergerak mixed dengan peluang melemah.
Read more »
Awali Pekan, IHSG MerahPukul 09.10 WIB, IHSG berada pada level 4.613,4 atau turun 21,41 poin (0,46 persen) dibanding penutupan Jumat.
Read more »
IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Ini 6 Rekomendasi Saham dari AnalisTerlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju...
Read more »
Optimisme Temuan Antivirus Covid-19 Bikin IHSG BergairahIHSG berpotensi menguat ditopang oleh harapan investor bahwa remdesivir, diyakini sebagai antivirus penyakit covid-19, telah ditemukan.
Read more »