Perbuatan dosa dilakukan remaja laki-laki yang masih berstatus pelajar dan wanita yang berusia 16 tahun. perbuatandosa
jpnn.com, INDRAMAYU - Sepasang remaja di bawah umur nekat berbuat dosa di dalam toilet sebuah restoran cepat saji di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Remaja laki-laki berinisial IS berstatus pelajar sebuah SMA di Kecamatan Widasari, dan sang wanita FY gadis asal Kecamatan Widasari meninggalkan bayi yang baru dilahirkan di dalam toilet. Saat ditemukan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu dalam keadaan hidup dengan tali pusar masih menempel.
Informasi yang dihimpun, Senin , kedua pasangan di bawah umur itu saat ini tengah menjalani pemeriksaan petugas Unit PPA Satreskrim Polres Indramayu. Sementara bayi malang itu menjalani perawatan di RS Bhayangkara setempat.Baca Juga: Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto melalui Kapolsek Jatibarang Kompol Noneng Sukarna bayi mengatakan, bayi malang tersebut pertama kali ditemukan oleh Nanda , salah seorang pegawai restoran yang sedang bertugas.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gorden Hotel Terbuka, Sepasang Remaja Mesum Direkam Warga dan Video TersebarVideo sepasang remaja yang berhubungan intim di salah satu hotel tersebar di media sosial. Diduga video tersebut hasil rekaman...
Read more »
Turun dari Mobil, Risma Marahi Puluhan Remaja Tak Pakai Masker di Pinggir JalanRisma menghukum push up puluhan remaja tersebut. Ia memberikan informasi tentang bahaya Covid-19 dan memberi masker sebelum menyuruh mereka pulang.
Read more »
Risma Beri Sanksi Puluhan Remaja yang Langgar Protokol KesehatanSatpol PP Kota Surabaya bersama polisi dan garnisun terus melakukan razia terkait penerapan jam malam.
Read more »
Risma Mendadak Turun dari Mobil Setelah Melihat Puluhan Remaja, Dapat HukumanWali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengancam jika ada remaja yang terkena COVID-19, maka akan dikarantina selama 14 hari. TriRismaharini
Read more »
Risma Beri Sanksi |em|Push Up|/em| ke Puluhan Remaja |Republika OnlinePara remaja itu melanggar protokol kesehatan dengan tak memakai masker.
Read more »
Risma beri sanksi 'push up' puluhan remaja langgar protokol kesehatanRisma juga mengancam jika ada remaja yang terkena COVIDー19, maka akan dikarantina selama 14 hari. Selama masa karantina itu tidak boleh ketemu dengan siapa pun. surabaya
Read more »