Sekularisme Gagal di Negara Islam Versi Yusuf Al-Qaradhawi |Republika Online

United States News News

Sekularisme Gagal di Negara Islam Versi Yusuf Al-Qaradhawi |Republika Online
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Syekh Yusuf Al-Qaradhawi mencermati kegagalan sekularisme di Tunisia dan Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, ''Negeri Tunisia yang hijau menyenangkan menjadi hitam mengerikan karena sekularisme ekstrem,'' demikian prolog yang dipilih Yusuf al-Qaradhawi ketika membedah fenomena sekular yang berkecambah di negeri al-Jumhuriyah at-Tunisiyah , sebuah negara yang berbahasa resmi Arab dan secara konsitusional agama resminya adalah Islam.

Dalam seminar yang diselenggarakan Organisasi Kerjasama Islam pada Oktober 1998 di Bahrain itu, Syekh Muhammad Mukhtar as-Sallami, ketika itu mufti Tunisia yang sekaligus menjadi wakil negeri itu dalam komisi fiqih, adalah orang pertama yang membeberkan bantahannya, seraya berpesan kepada segenap ulama agar hati-hati dalam membicarakan hal itu.

Akhirnya artikulasi dan lontaran penulis tentang sekularisme di Tunisia itu pun menjadi wacana ilmiah di kalangan intelektual dan kaum terpelajar di negeri yang berkilau dengan Jami'ah Zaitunah-nya, sebuah universitas yang selama berabad-abad mengeluarkan para imam dan ulama besar. Ditinjau dari banyak hal, sekularisme sebagai produk impor tidak laku dipasarkan di negara-negara Islam. Etika mengajarkan bahwa orang yang kaya tidak boleh meminta, karena akan merendahkan dirinya dan menurunkan martabatnya. Demikian pula dengan sekularisme. ''Maka kita tidak boleh mengambil atau meminta undang-undang dari luar bumi kita. Karena kita adalah orang-orang yang kaya dengan akidah, syari'ah, sejarah, peradaban, dan undang-undang .

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Al Ghazali dan Rumi Soal Konsep Mengenali Diri dalam Tasawuf |Republika OnlineAl Ghazali dan Rumi Soal Konsep Mengenali Diri dalam Tasawuf |Republika OnlineImam Al Ghazali dan Rumi mempunyai pemaknaan tentang mengenali diri.
Read more »

Kabar Gembira Bagi Anda yang Suka Membaca Al-Qur'anKabar Gembira Bagi Anda yang Suka Membaca Al-Qur'anFadhillah membaca Al-Qur'an tidak diragukan lagi mengingat banyaknya Hadis Nabi yang menjelaskan hal tersebut. Berikut keutamaan...
Read more »

Perjalanan Pemikiran Tasawuf Hasan Al-Basri (1) |Republika OnlinePerjalanan Pemikiran Tasawuf Hasan Al-Basri (1) |Republika OnlineHasan Al Bashri dianggap sebagai patriarki tradisi sufi.
Read more »

TNI AL Usir 84 Kapal Asing Lego Jangkar di Perairan Kepri |Republika OnlineTNI AL Usir 84 Kapal Asing Lego Jangkar di Perairan Kepri |Republika OnlineGuskamla Koarmada I mengamankan sejumlah kapal yang diduga melakukan pelanggaran.
Read more »

Abidzar Al Ghifari Nikmati Syuting Sinetron Stripping Insya Allah Surga Tingkat 2 di SCTVAbidzar Al Ghifari Nikmati Syuting Sinetron Stripping Insya Allah Surga Tingkat 2 di SCTVAbidzar Al Ghifari Nikmati Syuting Sinetron Stripping Insya Allah Surga Tingkat 2 di SCTV: SCTV menayangkan sinetron Insya Allah Surga Tingkat 2 yang dibintangi Abidzar Al Ghifari.
Read more »



Render Time: 2025-03-01 07:13:18