Satu Grand Slam 2021 Pun tak Tentu Digelar |Republika Online

United States News News

Satu Grand Slam 2021 Pun tak Tentu Digelar |Republika Online
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Agenda tenis dunia sepanjang tahun 2020 berantakan.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE - Federasi Tenis Australia menyatakan adanya skenario terburuk membatalkan turnamen Grand Slam Australia Terbuka yang biasa digelar pada Januari. Namun, organisasi itu juga masih mempertimbangkan berbagai opsi dengan harapan krisis COVID-19 mereda.

Kalender tenis tahun ini ditangguhkan hingga setidaknya 13 Juli dan dengan adanya lockdown di berbagai negara akibat wabah ini. Hal tersebut memunculkan ketidakpastian kapan turnamen internasional bisa dilanjutkan. Grand slam pembukaan musim dijadwalkan berlangsung di Melbourne mulai 18-31 Januari, lebih dari delapan bulan lagi, dan Tennis Australia mengatakan akan mematuhi batasan apa pun yang berlaku saat itu."Kami jelas-jelas tidak merahasiakan sejumlah skenario yang kami lihat. Kami berharap yang terbaik tetapi juga merencanakan segalanya," kata Pemimpin Eksekutif Federasi Tenis Australia, Craig Tiley, Kamis .

Kemungkinan opsi berkisar dari pembatalan hingga memaksakan karantina terhadap petenis luar negeri dan hanya mengizinkan warga Australia menonton pertandingan tersebut."Kami harus melihat semua aspek karena banyak keputusan akan berada di luar kendali kami dan terkait pula dengan pedoman dan batasan pemerintah," katanya.Turnamen Wimbledon tahun ini telah dibatalkan untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia II dan Prancis Terbuka pun ditunda hingga akhir September.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

ACT Luncurkan Gerakan 'Satu Bantu Satu' |Republika OnlineACT Luncurkan Gerakan 'Satu Bantu Satu' |Republika OnlineACT tidak ingin ada orang yang tidak bisa makan dan dibiarkan hidup dalam kelaparan
Read more »

Redam Dampak Corona, ACT Gaet Ulama Gelorakan Gerakan Satu Bantu SatuRedam Dampak Corona, ACT Gaet Ulama Gelorakan Gerakan Satu Bantu SatuAksi Cepat Tanggap (ACT) menggandeng ulama untuk mengatasi kekurangan pangan melalui gerakan 'Satu Bantu Satu'.
Read more »

Masa |em|Lockdown|/em| Palestina Diperpanjang Hingga Satu Bulan |Republika OnlineMasa |em|Lockdown|/em| Palestina Diperpanjang Hingga Satu Bulan |Republika OnlinePerpanjangan lockdown Palestina untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Read more »

Satu Pegawai Positif Covid-19, 16 Pegawai Untirta Jalani Rapid TestSatu Pegawai Positif Covid-19, 16 Pegawai Untirta Jalani Rapid TestRapid test dilakukan oleh tim dokter dari Fakultas Kedokteran Untirta.
Read more »

Daftar Speaker Bluetooth Satu Jutaan Temani WFH Kala CoronaDaftar Speaker Bluetooth Satu Jutaan Temani WFH Kala CoronaSpeaker bluetooth bisa menjadi pilihan untuk membunuh bosan selama kebijakan WFH atau PSBB imbas pandemi virus corona.
Read more »



Render Time: 2025-03-06 16:09:51