Pergerakan saham diwarnai optimisme sekaligus kekhawatiran akan krisis.
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Saham Asia bergerak bergelombang mengawali semester kedua tahun ini. Pergerakan saham diwarnai oleh optimisme pasar tentang pemulihan ekonomi global sekaligus kekhawatiran pasar akan krisis kesehatan yang belum mencapai puncaknya. Baca Juga Saham berjangka bergerak bervariasi dengan Nikkei 225 naik 0,2 persen. Sementara indeks berjangka Hang Seng Hong Kong kehilangan 0,42 persen dan kontrak berjangka ASX 200 Australia turun 0,1 persen.
Kendati demikian, analis Capital Economics Franziska Palmas, kekhawatiran terkait krisis kesehatan kali ini tidak akan mengguncang pasa uang seperti pada Maret lalu, saat pandemi Covid-19 mulai menyebar di seluruh dunia.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bursa Saham di Asia dan Harga Minyak Kompak Turun di Awal PekanSaham di Asia Pasifik turun pada perdagangan Senin pagi karena jumlah kasus virus corona secara global terus meningkat.
Read more »
Menanti Data Manufaktur China, Bursa Saham Asia Dibuka MenguatIndeks saham asia dibuka menguat pada Selasa pagi ini
Read more »
Sejalan Mata Uang Asia, Rupiah Menguat di Awal SesiTransaksi rupiah pagi ini diperdagangkan dalam kisaran Rp 14.165 - Rp 14.172 per dolar AS.
Read more »
Blackpink Rilis Lagu Baru, Saham YG Entertainment MeroketNilai saham YG Entertainment meroket dua digit menyentuh 41 ribu won per saham pada Senin (29/6), setelah Blackpink merilis lagu baru.
Read more »
143 Saham Melemah, IHSG Dibuka Merosot ke 4.885,77Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.909,79 Sedangkan terendah 4.885,77.
Read more »
Alternatif Putar Uang Buat yang Takut Investasi SahamMenurut Founder Investor Muda Jason Gozali, mereka yang takut akan risiko dan pergerakan harga, masih ada instrumen lain yang lebih aman. Ini daftarnya: Investasi via detikfinance
Read more »