Saat Pandemi, Jumlah Ibu Hamil Capai 47.055 Orang |Republika Online

United States News News

Saat Pandemi, Jumlah Ibu Hamil Capai 47.055 Orang |Republika Online
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 63%

Angka kehamilan di kabupaten Bogor belum dapat disebut sebagai dampak PSBB

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Angka ibu hamil di Kota dan Kabupaten Bogor mencapai 47.055 orang. Jumlah itu merupakan akumulasi pada kurun waktu Januari-April 2020. Selama empat bulan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mencatat ada sebanyak 40.896 ibu hamil. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Bogor Dede Agung menjelaskan bulan Februari menjadi yang tertinggi dengan jumlah 11.125 kehamilan baru disusul bulan Januari sebanyak 11.121 ibu hamil.

Sementara pada bulan Maret terjadi penurunan sebanyak 683 menjadi 10.442 ibu hamil. Kemudian, pada April kembali terjadi penurunan menjadi 8.208 ibu hamil."Bulan Maret mengalami penurunan sampai bulan April," kata Dede dikonfirmasi, Rabu . Menurut Dede, angka kehamilan di Kabupaten Bogor belum dapat disebut dampak adanya pembatasan sosial berskala besar maupun imbauan untuk di rumah saja akibat pendemi Covid-19. Pasalnya, belum ada grafik yang menunjukan terjadi peningkatan yang signifikan.Sementara, Dinkes Kota Bogor mencatat terdapat sebanyak 6.159 ibu hamil dalam kurun waktu Januari-April 2020. Adapun rinciannya, Januari sebanyak 1.701 ibu hamil, Februari tercatat sebanyak 1.658, Maret sebanyak 1.478 orang dan April 1.

Selain itu, Veni menyampaikan jumlah Ibu bersalin di Kota Bogor hanya sebanyak 5.902 orang dari kurun waktu itu. Adapun rinciannya, yakni Januari sebanyak 1.542 Ibu bersalin, Februari sebanyak 1.625, Maret sebanyak 1.371, dan April 1.376 ibu bersalin. Veni menyatakan, jumlah ibu hamil maupun ibu bersalin tak terpengaruh dengan aktifitas masyarakat selama berada di rumah. Bahkan, dia mengklaim, terjadi penurunan bila dibandingkan tahun 2019 di bulan yang sama."Jadi gak berpengaruh di rumah saja terhadap angka kehamilan," katanya.BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Gerindra: Pemerintah jangan hilang semangat bantu rakyat saat pandemiGerindra: Pemerintah jangan hilang semangat bantu rakyat saat pandemiGerindra menilai persoalan pandemi memang rumit dan butuh kesabaran yang panjang serta stamina kuat. Persoalan tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit, menguras APBN, bahkan menghentikan sektor-sektor produksi sampai terjadi PHK di mana-mana.
Read more »

Penggunaan Sarung Tangan Saat Belanja di Masa Pandemi Covid-19 Tidak Disarankan, Berikut Alasannya!Penggunaan Sarung Tangan Saat Belanja di Masa Pandemi Covid-19 Tidak Disarankan, Berikut Alasannya!Berikut alasan mengapa lebih baik menghindari memakai sarung tangan ketika berbelanja
Read more »

Gisel, Singa Putih yang Lahir di TSP Saat Pandemi Covid-19 |Republika OnlineGisel, Singa Putih yang Lahir di TSP Saat Pandemi Covid-19 |Republika OnlineGisel menyusu langsung ke induknya hingga berusia sekitar satu tahun.
Read more »

Di Saat Pandemi Corona, Hantu Pocong Malah GentayanganDi Saat Pandemi Corona, Hantu Pocong Malah GentayanganSejumlah desa di wilayah Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, dibuat geger dengan hantu pocong. Polsek Kutasari kemudian...
Read more »

Polres Sukabumi Gandeng Ulama Jaga Kondusifitas Saat Pandemi |Republika OnlinePolres Sukabumi Gandeng Ulama Jaga Kondusifitas Saat Pandemi |Republika OnlineMeminta ulama dan ponpes ikut bersama-sama melakukan pencegahan Covid-19.
Read more »



Render Time: 2025-03-02 23:13:16