Rusia Denda Google Rp 300 Juta Karena Gagal Blokir Konten

United States News News

Rusia Denda Google Rp 300 Juta Karena Gagal Blokir Konten
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Pengadilan Distrik Tagansky Moskow mendenda Google karena penyaringan mesin pencari yang tidak memadai untuk konten terlarang.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Rusia pada Senin, 10 Agustus 2020, mendenda Google sebesar US$ 20.350 setelah dinyatakan bersalah karena gagal memblokir konten yang dilarang di Rusia.'Pengadilan Distrik Tagansky Moskow mengeluarkan keputusan untuk menjatuhkan denda US$ 20.

Pada awal Juli, kepala pengawas telekomunikasi dan media Rusia Alexander Zharov mengatakan bahwa penyaringan konten yang dilarang di Rusia oleh mesin telusur Google yang berbasis di Amerika Serikat telah turun hingga 70 persen dan perusahaan tersebut akan didenda.Berdasarkan hukum Rusia, operator mesin pencari diwajibkan untuk mengecualikan referensi ke sumber daya dengan informasi ilegal dari hasil pencarian.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

tempodotco /  🏆 12. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

WHO bahas vaksin COVID-19 baru dengan RusiaWHO bahas vaksin COVID-19 baru dengan RusiaOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama otoritas kesehatan Rusia sedang membahas proses kemungkinan prakualifikasi WHO untuk vaksin COVID-19 mereka yang baru ...
Read more »

Rusia Jadi Negara Pertama Dunia Daftarkan Vaksin Covid-19 |Republika OnlineRusia Jadi Negara Pertama Dunia Daftarkan Vaksin Covid-19 |Republika OnlinePresiden Rusia, Vladimir Putin menyebut putrinya telah mendapat vaksin Covid-19
Read more »

Rusia Jadi Negara Pertama Setujui Vaksin CoronaRusia Jadi Negara Pertama Setujui Vaksin CoronaPresiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa penggunaan vaksin virus corona telah disetujui, Selasa (11/8)
Read more »

Rusia Beri Peringatan Keras pada AS: Serangan Rudal Balistik Apapun akan Dibalas dengan NuklirRusia Beri Peringatan Keras pada AS: Serangan Rudal Balistik Apapun akan Dibalas dengan NuklirAmerika Serikat tengah mengembangkan rudal balistik. Merasa terancam, Rusia akan membalas serangan apapun ke negaranya dengan senjata nuklir.
Read more »



Render Time: 2025-02-25 16:36:27