drastisnya penurunan permintaan minyak zaitun Italia di tengah pandemi COVID-19 membuat para pemilik dari 400.000 lebih perkebunan Viruscorona
jpnn.com, ROMA - Serikat pertanian Codiretti mengungkapkan, drastisnya penurunan permintaan minyak zaitun Italia di tengah pandemi virus corona membuat para pemilik dari 400.000 lebih perkebunan dengan beragam ukuran berisiko mengalami kehancuran finansial. Coldiretti menyampaikan bahwa para petani yang membudidayakan sekitar 250 juta pohon zaitun di seluruh Italia sejauh ini telah mengalami kerugian total 2 miliar euro akibat krisis.
Baca Juga: Menurut Coldiretti dan Unaprol, perlambatan ekonomi di seluruh dunia, dipadukan dengan karantina wilayah skala nasional dan sepinya pariwisata, menimbulkan pukulan ekonomi bagi para petani. Penelitian ini memaparkan bahwa permintaan yang lebih rendah menyebabkan penurunan harga hingga 44 persen.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Indonesia Akan Berutang Rp 900,4 Triliun untuk Menangani Pandemi Covid-19Utang itu akan menjadi strategi utama dalam menutup pembiyaan defisit (APBN) Tahun 2020 sebesar Rp 1.039, 2 triliun.
Read more »
Bantu UMKM Terdampak Pandemi, Pemerintah Alokasikan Rp 123,46 TriliunPemulihan sektor UMKM menjadi salah satu fokus pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Read more »
Tambah Modal, PLN Terbitkan Surat Utang MTN Rp 21,52 TriliunPLN menerbitkan surat utang medium term notes (MTN) senilai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 21,52 triliun (kurs Rp 14.344 per dolar AS).
Read more »
Kadin: Permintaan Keringanan Kredit Bisa Tembus Rp 2.500 TriliunKetua Umum Kadin, Rosan P. Roeslani merasa, sejauh ini langkah yang diambil pemerintah untuk mempercepat stimulus ke sektor riil agak lambat.
Read more »
Penangguhan Haji, Maskapai Pakistan Rugi Rp 6,1 triliun |Republika OnlinePendapatan maskapai penerbangan ini berasal dari jamaah haji dan umroh.
Read more »