Satu lagi bukti kuat bahwa Zoom tidak aman, di mana ribuan alamat email dan password pengguna Zoom kini dijual di komunitas peretas Dark Web.
Informasi akun pribadi termasuk alamat email, kata sandi dan alamat web untuk rapat Zoom diunggah secara bebas dan dijual untuk uang, demikian mengutip laporan NBC News, Rabu.
"Zoom menganggap serius keamanan pengguna," kata juru bicara Zoom dalam email. "Kami terus menyelidiki, mengunci akun yang kami temukan telah dikompromikan, meminta pengguna untuk mengubah kata sandi mereka menjadi sesuatu yang lebih aman, dan sedang melihat penerapan teknologi tambahan solusi untuk meningkatkan upaya kami."
Itu membuka pintu bagi peretas yang mengeksploitasi kontak pengguna, seperti dengan mengirimkan malware melalui undangan Zoom atau membuat skenario untuk memerasnya. Beberapa pihak sebelumnya telah mengingatkan soal lemahnya keamanan aplikasi konferensi video yang populer sejak banyak orang di dunia kerja dari rumah karena pandemik corona.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Demi Privasi, Pengguna Berbayar Zoom Bisa Pilih Data Center Sesuai RegionNantinya, pengguna berbayar platform video conference Zoom bisa memilih panggilannya akan dialihkan ke data center yang region mana.
Read more »
Pengguna Berbayar Zoom Bisa Pilih Server Sendiri Amankan DataZoom mengumumkan untuk pengguna berbayar dapat mengalihkan panggilan ke data center (pusat data) yang ada di sembilan wilayah mulai 18 April 2020.
Read more »
Pengguna Berbayar Zoom Bisa Pilih Server Sendiri Amankan DataZoom mengumumkan untuk pengguna berbayar dapat mengalihkan panggilan ke data center (pusat data) yang ada di sembilan wilayah mulai 18 April 2020.
Read more »
Anies: Motor Boleh Dipakai Berboncengan, asal Penumpang dan Pengendara Satu Alamat RumahSyaratnya, penumpang motor tinggal di alamat yang sama dengan pengendara motor.
Read more »