Rashford mengumpulkan sekira Rp 358 miliar untuk amal selama lockdown virus corona.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker Manchester United , Marcus Rashford, telah berjanji untuk terus berjuang sampai tidak ada anak di Inggris yang kelaparan. Ia telah membantu mengumpulkan sekitar 20 juta poundsterling atau sekira Rp 358 miliar untuk amal selama lockdown virus corona.
Bintang Inggris berusia 22 tahun ini bekerja sama dengan FareShare, sebuah organisasi yang mendistribusikan makanan kepada hampir 11 ribu badan amal dan kelompok masyarakat di garis depan. "Saya punya berita luar biasa!" kata Rashford dalam akun media sosialnya dilansir Yahoosports, Jumat . "Kami memiliki tujuan bahwa pada akhir Juni kami akan dapat memasok 3 juta makanan kepada orang-orang rentan di Inggris. Hari ini kami telah memenuhi tujuan keuangan untuk menyediakan makanan ini. Terima kasih banyak atas dukungannya."
Rashford yang baru dinobatkan sebagai pemain paling berharga kelima di Eropa pekan ini, mengatakan ia merayakan keberhasilan tetapi tidak memiliki niat untuk berhenti. "Percayalah pada saya ketika saya berkata, saya akan terus berjuang sampai tidak ada anak di Inggris yang harus khawatir dari mana makanan mereka selanjutnya berasal," jelas Rashford. "Ini adalah Inggris pada tahun 2020 dan keluarga membutuhkan bantuan."BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Revisi Target, AHM Hanya Targetkan Jual 3 Juta Unit MotorKarena pandemi, kebiasaan konsumen membeli motor secara kredit sedikit menurun.
Read more »
Rashford Optimistis Berantas Kasus Kelaparan di Inggris |Republika OnlineMarcus Rashford memiliki rasa kepedulian yang besar.
Read more »
Erick Thohir tak Ingin Ada Raja Kecil di Pertamina |Republika OnlineKementerian BUMN melakukan perampingan dewan direksi Pertamina.
Read more »
PM Morrison: Tak Ada Perbudakan di Australia |Republika OnlineMorrison dinilai tak mengetahui sejarah awal negeri yang dipimpinnya.
Read more »
UNESCO: Lebih dari 10 Persen Museum Dunia tak Lagi Dibuka |Republika OnlineCovid-19 menghantam keras keberlangsungan museum di dunia.
Read more »
Inggris akan Batasi Kontrak dengan HuaweiSeorang pakar politik Inggris mengatakan tidak ada keraguan lagi bahwa pemerintah Inggris akan membatalkan rencana mengikutsertakan teknologi komunikasi perusahaan raksasa China Huawei dalam jaringan
Read more »