Survei KPAI sebut platform Rumah Belajar kurang dikenal siswa.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi X DPR RI Rano Karno mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan penggunaan platform daring Rumah Belajar yang dikembangkan Kemendikbud sebagai salah satu sumber referensi belajar di tengah pandemi COVID-19.
Meski ia mengakui masih perlu upaya agar platform daring Rumah Belajar bisa semakin berkembang optimal. Namun, Rano mengimbau, supaya sasaran itu tercapai maka perlu kerja sama semua pihak tidak semata dibebankan seluruhnya kepada Kemendikbud karena sejatinya Rumah Belajar adalah milik seluruh bangsa dan negara ini.
Survei yang diselenggarakan Komisi Perlindungan Anak Indonesia merilis bahwa platform Rumah Belajar milik Kemendikbud kurang dikenal dan dimanfaatkan oleh siswa.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Komisi IX DPR RI Evaluasi Program Belajar dari Rumah TVRI |Republika OnlineMayoritas program BDR ini hanya terpusat di Pulau Jawa.
Read more »
Program Belajar dari Rumah TVRI Diminta Jangkau Seluruh IndonesiaSangat disayangkan siswa yang menonton program ini masih terpusat di Pulau Jawa.
Read more »
Kegiatan Belajar di Rumah Diperpanjang Hingga 15 Mei 2020'Surat edaran tersebut berisi pelaksanaan belajar-mengajar dengan jarak jauh atau dengan memanfaatkan internet, mulai tanggal 29 April sampai dengan 15 Mei 2020,' jelas Budi Asrori
Read more »
Dilarang ke Klinik Kecantikan, Wanita Ini Belajar Suntik Filler Sendiri di RumahWanita ini mengambil kursus untuk mendapatkan sertifikasi suntik filler demi bisa menyuntikkan cairan hyaluronic acid sendiri ke bibirnya. Filler via wolipop
Read more »
Masa Belajar di Rumah Siswa Boyolali Diperpanjang hingga 31 MeiMasa belajar siswa PAUD hingga SMP di Boyolali diperpanjang hingga 31 Mei 2020. Berikut ini keterangan dari Kepala Disdikbud Boyolali, Darmanto.
Read more »