Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan karantina wilayah atau lockdown akan dilonggarkan dan aktivitas bisnis akan kembali berfungsi mulai Selasa.
Lonjakan puluhan kasus baru Covid-19 muncul terkait kelab malam Seoul, setelah Korsel catat 'penularan lokal nihil'
Menurut angka resmi, 2.009 orang di Rusia telah meninggal akibat virus corona. Tetapi sejumlah kalangan mempertanyakan angka itu terlalu rendah, dan diyakini angka kematian jauh lebih tinggi.Dalam pidato yang disiarkan televisi, pemimpin Rusia itu mengumumkan berakhirnya pembatasan selama enam minggu di seluruh negara, yang disebutnya memungkinkan negara itu mempersiapkan sistem kesehatan dan mampu menyelamatkan"ribuan jiwa".
Namun demikian wabah itu masih jauh dari selesai, demikian dia memperingatkan, dengan mengatakan bahwa"bahaya masih tetap mengintai". Kendati para pekerja konstruksi dan industri kini harus kembali bekerja di kota, setiap orang harus mengenakan masker dan sarung tangan di toko-toko dan angkutan umum.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Putin Longgarkan Lockdown Corona Mulai Selasa Pekan IniRusia akan melonggarkan larangan untuk tetap berada di rumah mulai Selasa (12/5).
Read more »
VIDEO: Rusia Selebrasi Kenangan Kemenangan PD II Saat CoronaRusia tetap merayakan 75 tahun kemenangan atas Nazi di Perang Dunia II meski sedang menghadapi pandemi corona.
Read more »
Gereja Terlambat Ditutup, Pendeta Rusia Jadi Korban Covid-19 |Republika OnlineGereja di Rusia tetap buka hingga pertengahan April yang membuat penyebaran Covid-19.
Read more »
RS rujukan pasien COVID-19 Rusia terbakar, satu tewasKementerian kedaruratan, tanpa memberikan informasi lebih lanjut mengatakan kepada kantor berita RIA bahwa api muncul dari salah satu kamar pasien. Kobaran api berhasil dipadamkan. Covid_19
Read more »