PSI: Anies Jangan Paksakan Ganjil Genap Saat Pandemi Covid-19

United States News News

PSI: Anies Jangan Paksakan Ganjil Genap Saat Pandemi Covid-19
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 92%

Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta menuding penerapan pembatasan kendaraan pribadi dengan ganjil-genap berisiko meningkatkan penyebaran virus covid-19. Bahkan ini bisa mendorong adanya klaster baru covid-19 transportasi umum.

“Ganjil genap harus segera dievaluasi dan tidak boleh terus dipaksakan. Sekarang yang terjadi lagi-lagi nyawa warga dipertaruhkan,” kata Anggota DPRD DKI Jakarta dari PSI Anthony Winza dalam keterangannya, Jakarta, Rabu .

Menurut Anthony, berdasarkan laporan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, penumpang angkutan umum meningkat hingga 6,25 persen selama penerapan ganjil genap. Anthony menyebut Pemprov DKI Jakarta tidak jeli memperhitungkan kondisi masyarakat Jakarta yang masih memiliki tuntutan dan kewajiban untuk berangkat bekerja. Selain itu, transportasi umum Jakarta juga belum terintegrasi secara baik.Akibatnya terjadi penumpukan penumpang di daerah pergantian moda transportasi, misalnya ketika penumpang hendak pindah dari KRL ke bus, atau dari MRT ke bus.

Ia juga menyebut dalam satu hari penumpukan juga terjadi paling tidak dua kali, yakni pada saat jam berangkat dan pulang kantor, sehingga menambah risiko penularan covid-19. “Ini rencana yang ngawur. Kami jelas menolak opsi perluasan ganjil genap karena kebijakan tersebut sedari awal sudah kontra produktif. Perluasan kebijakan hanya akan menimbulkan efek negatif yang lebih luas lagi,” pungkas Anthony.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Cerita Penyintas Covid-19: Jangan Kucilkan Pasien Covid-19, Kita Juga Ingin SembuhCerita Penyintas Covid-19: Jangan Kucilkan Pasien Covid-19, Kita Juga Ingin SembuhCovid-19 memang bisa menginfeksi siapa saja, tanpa memandang status dan jabatan seseorang, atau kesiapan mental seseorang untuk menghadapinya.
Read more »

19 Pegawai Dispendukcapil Kota Pasuruan Positif COVID-1919 Pegawai Dispendukcapil Kota Pasuruan Positif COVID-19Hasil tes swab 20 pegawai Dispendukcapil Kota Pasuruan pasca satu orang meninggal, 19 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka tidak memiliki gejala sakit. VirusCorona Pasuruan
Read more »

Pakar Satgas COVID-19: Persentase Kematian COVID-19 Jawa Barat di Bawah Nasional dan DuniaPakar Satgas COVID-19: Persentase Kematian COVID-19 Jawa Barat di Bawah Nasional dan DuniaPakar Satgas COVID-19 menyebut, persentase kematian COVID-19 Jawa Barat di bawah nasional dan dunia.
Read more »

19 Relawan Mulai Disuntik Uji Klinis Vaksin Covid-19 |Republika Online19 Relawan Mulai Disuntik Uji Klinis Vaksin Covid-19 |Republika OnlineDari 19 orang itu, ada diberikan vaksin dan ada yang plasebo
Read more »

19 Relawan Tes Vaksinasi Covid-19 Perdana di Depan Jokowi19 Relawan Tes Vaksinasi Covid-19 Perdana di Depan JokowiSebanyak 19 relawan menjalani uji coba perdana vaksin Covid19 tahap III pada Selasa (11/8) ini. Untuk diketahui, vaksin yang digunakan adalah vaksin produksi Sinovac dari China. Berikut fakta-fakta vaksin Sinovac selengkapnya: CNNIndonesia
Read more »

Anak Buah Anies Tutup 51 Perusahaan karena COVID-19Anak Buah Anies Tutup 51 Perusahaan karena COVID-19Pemprov DKI Jakarta menutup 51 perusahaan terkait pandemi COVID-19 setelah dilakukan sidak pengawasan protokol kesehatan COVID-19. Perusahaanditutup
Read more »



Render Time: 2025-02-25 22:13:19