Kemendikbud luncurkan Program Organisasi Penggerak sebagai bagian Merdeka Belajar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Iwan Syahril mengatakan Program Organisasi Penggerak dapat menjangkau 70.000 guru dan kepala sekolah serta 12.000 sekolah. Program Organisasi Penggerak ini sebagai bagian Merdeka Belajar yang fokus mencapai hasil belajar siswa dalam peningkatan numerasi, literasi dan karakter. Baca Juga "Targetnya pada pelatihan, bukan organisasinya.
Hasilnya, 183 proposal yang masuk dari 156 organisasi masyarakat lolos seleksi Organisasi Penggerak. Iwan mengatakan selama enam bulan ke depan ormas yang lolos dalam program itu melakukan penyesuaian terlebih dulu agar program tersebut dapat diterapkan pada Januari 2021. Program Organisasi Penggerak diharapkan dapat membantu menginisiasi Sekolah Penggerak yang idealnya memiliki empat komponen. Pertama, kepala sekolah memahami proses pembelajaran siswa dan mampu mengembangkan kemampuan guru dalam mengajar.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sampah Plastik Mengancam Laut Indonesia (1) |Republika OnlineProgram Podcast Republika bersama EcoNusa Foundation.
Read more »
Sampah Plastik Mengancam Laut Indonesia (2-Selesai) |Republika OnlineProgram Podcast Republika bersama EcoNusa Foundation.
Read more »
Jadwal dan Tahapan Seleksi Calon Guru Penggerak, Yang Berminat, Secepatnya yaBerikut ini jadwal pendaftaran dan tahapan seleksi calon guru penggerak, untuk guru jenjang TK, SD, SMP, SMA. gurupenggerak
Read more »
Kementan Ekspor 4 Ribu Ton Turunan Jagung dan Gandum |Republika OnlineKementan mendorong perluasan ekspor produk turunan jagung dan gandum ke banyak negara
Read more »
Kematian Akibat Covid-19 di Dunia Tembus 600 Ribu Jiwa |Republika OnlineInfeksi Covid-19 di seluruh dunia telah menembus 14,2 juta kasus
Read more »
Wapres Sebut Dana Rp 2,7 Triliun Buat 21 Ribu Pesantren |Republika OnlineWapres menyebut dana itu sudah ada di Kementerian Agama untuk dikelola.
Read more »