Diharapkan bisa menjadi cikal bakal ketahanan pangan dan ekonomi bagi warga.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan memfasilitasi produk pertanian yang dihasilkan Karang Taruna Kelurahan Kebon Baru masuk pasar modern. "Untuk menembus pasar modern pastinya sudah memenuhi syarat ketat dari pihak pasar modern," kata Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan Hasudungan Sidabolak di Jakarta, Kamis .
Sayuran organik hidroponik tersebut dikembangkan oleh Karang Taruna Kelurahan Kebon Baru melalui program pertanian perkotaan yang digalakkan di Kelurahan Kebon baru selama masa pandemi Covid-19. Produk sayuran organik produksi Karang Tarunan Kebon Baru memiliki merek dagang"New Garden Hydro" dibudidayakan dengan mengandalkan lahan yang terbatas. Tim"New Garden Hydro"dapat memanen 10-15 kilogram sayuran tiap panen.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jokowi Minta Prabowo Beli Produk Tempur dari PindadPresiden Jokowi meminta Menhan Prabowo untuk membeli produk pertahanan dari BUMN seperti PT Pindad (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), dan PT PAL.
Read more »
Bertemu Dubes Uni Eropa, Komisi XI DPR Menjajaki Peluang Ekspor Produk UMKMProduk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia mempunyai peluang besar untuk masuk pasar Uni Eropa. Hanya saja peluang ini butuh kerja keras untuk mewujudkannya termasuk mendapatkan bantuan dari negara-negara Uni Eropa. DPRRI
Read more »
Terpukul Covid-19, Sharp Andalkan Produk Era New NormalSharp Electronics blak-blakan soal dampak pandemi Covid-19. Pasar TV mulai bangkit.
Read more »
3 Produk Ini Paling Banyak Dibeli Konsumen Saat New NormalAda tiga kategori produk yang diminati oleh masyarakat dan banyak dibeli saat era kebiasaan baru atau new normal berlangsung.
Read more »
Kapal Tol Laut Pelni Bisa Angkut Produk UMKM |Republika OnlinePelaku UMKM dapat memanfaatkan kontainer milik Pelni.
Read more »