Problem Pembelajaran Jarak Jauh: Generasi yang Hilang Ditelan Pandemi

United States News News

Problem Pembelajaran Jarak Jauh: Generasi yang Hilang Ditelan Pandemi
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 88 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 38%
  • Publisher: 63%

Menurut Nadiem Makarim pembelajaran daring tak optimal dan berdampak negatif. Baca selengkapnya.

MEMIMPIN rapat online bertema “Pembukaan Pembelajaran Tatap Muka di Zona Kuning” pada Senin siang, 3 Agustus lalu, Nadiem Makarim memaparkan berbagai permasalahan yang muncul akibat pembelajaran jarak jauh. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyoroti beban yang harus ditanggung para murid, seperti pembelian kuota Internet.

Dua pejabat pemerintah—salah satunya di Kementerian Pendidikan—mengatakan surat edaran itu muncul tanpa disertai hasil riset tentang jumlah sekolah yang memiliki akses Internet serta data guru dan murid yang punya telepon pintar atau laptop. Keduanya menyebutkan Nadiem baru menyetorkan data bahwa 46 ribu sekolah tak memiliki jaringan Internet ke Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tiga bulan setelah surat edaran itu keluar.

Ivan sempat memiliki telepon seluler, tapi beberapa saat sebelum corona mewabah, ponselnya jatuh dan rusak. Ayahnya, Anton Priyadi, yang bekerja sebagai buruh kontrak, tidak mampu memperbaikinya atau membelikan ponsel baru. Niat membelikan telepon seluler musnah karena kontrak Anton tak lagi diperpanjang setelah pandemi. Adapun SMKN 1 Bumijawa menggelar pembelajaran jarak jauh sejak pagebluk menyebar.

Zaidar mengatakan anaknya sempat mengalami stres karena tak memiliki ponsel dan tak bisa bertemu dengan teman-temannya di sekolah. Zaidar tak bisa berbuat banyak. Pekerjaannya sebagai buruh cuci, sementara suaminya menjadi tukang giling padi keliling, tak memungkinkan dia membeli gawai untuk putranya. Zaidar sempat memikirkan niat memberhentikan anaknya dari sekolah. Namun hal itu diurungkannya. “Meski kami miskin, anak harus pintar,” ujarnya.

Selain itu, pembelajaran jarak jauh dan masalah ekonomi yang muncul karena Covid-19 dianggap sebagai pemicu pernikahan dini. Kajian Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung, menunjukkan ada pertumbuhan permohonan kelonggaran perkawinan anak di Jawa Barat setelah pandemi. Di Surabaya, hingga Juli lalu, ada 182 pengajuan dispensasi. Angka itu mendekati jumlah permohonan sepanjang 2019, sebanyak 187.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

tempodotco /  🏆 12. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Bantuan Kuota Internet Mahasiswa Harus TepatBantuan Kuota Internet Mahasiswa Harus TepatKemendikbud merespons keluhan sebagian mahasiswa yang kesulitan mengikuti pembelajaran jarak jauh dan siap membantu mahasiswa...
Read more »

Kemkes: Apabila Ada Siswa Terinfeksi Covid-19, Sekolah Tatap Muka Harus DihentikanKemkes: Apabila Ada Siswa Terinfeksi Covid-19, Sekolah Tatap Muka Harus DihentikanApabila ada siswa yang terinfeksi Covid-19, maka sekolah harus kembali menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Read more »

Nadiem Beberkan Hambatan Pembelajaran Jarak JauhNadiem Beberkan Hambatan Pembelajaran Jarak JauhAda juga orangtua yang kesulitan memotivasi anak-anaknya untuk belajar.
Read more »

Nadiem: Efek PJJ Berkepanjangan Sangat Negatif dan PermanenNadiem: Efek PJJ Berkepanjangan Sangat Negatif dan PermanenMendikbud Nadiem Makarim menyatakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) berdampak negatif dan permanen, salah satunya ancaman putus sekolah.
Read more »

Mendikbud: Pembelajaran Tatap Muka Diperbolehkan di Zona Kuning, PJJ Pakai Kurikulum DaruratMendikbud: Pembelajaran Tatap Muka Diperbolehkan di Zona Kuning, PJJ Pakai Kurikulum DaruratSalah satunya karena banyak kendala yang dihadapi guru, orang tua dan anak selama pembelajaran jarak jauh atau ketika mengikuti pembelajaran daring | Edukasi
Read more »

Mendikbud: Pembelajaran Tatap Muka Harus Ada Empat PersetujuanMendikbud: Pembelajaran Tatap Muka Harus Ada Empat PersetujuanMENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyebut ada empat persetujuan yang harus dipenuhi agar pembelajaran tatap muka berlangsung saat pandemi Covid.
Read more »



Render Time: 2025-02-26 13:10:29