Sebagian besar ranjau yang menjadi hiasan masih aktif dan berbahaya
REPUBLIKA.CO.ID,PHNOM PENH -- Pemerintah Kamboja mengatakan pihak berwenang memarahi seorang warga yang tinggal di desa sebelah utara negara itu. Warga tersebut menghias halamannya dengan ranjau darat dan benda-benda lain yang bermuatan bahan peledak.
Pada Rabu lalu Khen Srieng mendatangi rumah laki-laki tersebut dan mengumpulkan amunisi-amunisi yang dipajang untuk dihancurkan. Pada Jumat ia mengatakan amunisi dan ranjau-ranjau darat itu bekas perang sipil selama tiga dekade yang berakhir pada tahun 1990-an. Sebagian besar ranjau masih aktif dan berbahaya.
Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan dengan benda-benda tersebut. Pelanggar peraturan tersebut sangat jarang di bawa pengadilan. Karena biasanya mereka hanya warga desa miskin yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. CMAC hanya pun menceramahi laki-laki itu karena ia telah melanggar hukum.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Terseret Arus Sungai, Seorang Pria di Maluku Ditemukan Tewas, sang Anak Belum Ditemukan - Tribun AmbonSatu dari dua korban terseret arus sungai Ua, Kabupaten Seram Bagian Barat akhirnya ditemukan di muara sungai, Jumat dini hari (12/6/2020).
Read more »
Lagi Istirahat di Depan Rumah, Dua Pria di Bekasi Diduga Ditusuk TetanggaKetika VT dan DR berisirahat di depan rumah, tiba-tiba saja ada tetangga rumahnya yang menghampiri mereka.
Read more »
Seorang Pria di Aceh Utara Nongkrong Minum Kopi Setelah Gorok Ibu Kandungnya Hingga Tewas - Tribunnews.comKarena tidak diberi uang untuk membeli rokok, NS (43) seorang pria di Aceh Utara tega membunuh ibu kandungnya dengan sadis
Read more »