California yang terapkan karantina paling ketat sudah membuka kembali pertokoan.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendesak kepada gubernur di seluruh negara bagian untuk membuka kembali aktivitas ekonomi. Pernyataan tersebut dilontarkan ketika AS mendekati tonggak sejarah 100.000 kematian akibat virus corona. Trump mengatakan, aktivitas ekonomi yang kembali dibuka merupakan jalan"transisi menuju kehebatan" yang dijadikan slogan kampanye terbarunya.
Pemerintah di 50 negara bagian telah melonggarkan pembatasan secara bertahap. California yang menerapkan aturan karantina paling ketat, telah memutuskan untuk membuka kembali pertokoan, ritel, dan tempat ibadah pada Senin lalu.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Presiden Trump Larang Kunjungan dari Brasil Selain Warga ASDonald Trump berlakukan larangan kunjungan dari Brasil, selain warga AS dan keluarganya. Brasil mencatat angka infeksi kedua tertinggi dunia setelah AS.
Read more »
Presiden Trump dan Masker yang Tak Pernah DipakainyaPolah Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang tak pernah mengenakan masker di tengah pandemi Covid-19 yang melanda negaranya, terus mengundang perhatian | Lifestyle
Read more »
Puji Remaja Bonceng Ayah Sejauh 1.200 Km, Ivanka Trump DikecamMasyarakat India mengecam Ivanka Trump karena dianggap tidak sensitif memuji remaja miskin membonceng ayahnya pulang sejauh 1.200 kilometer.
Read more »
Khawatir soal aspek keselamatan, WHO hentikan uji coba obat yang dikonsumsi TrumpPengujian obat malaria hidroksiklorokuin sebagai pengobatan Covid-19 telah dihentikan karena kekhawatiran akan aspek keselamatan, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Read more »
Trump Ancam Pindahkan Konvensi Partai Republik |Republika OnlineTrump ancam akan pindahkan Konvensi Nasional Partai Republik
Read more »
Sebelum Dilarang WHO, Trump Sudah Stop Minum HydroxychloroquinePresiden Amerika Donald Trump menyatakan bahwa dirinya sudah tidak lagi mengkonsumsi obat malaria, Hydroxychloroquine, yang diklaim bisa menyembuhkan gejala virus Corona (COVID-19).
Read more »