Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk segera mengupayakan produksi dalam negeri untuk perangkat-perangkat tes covid-19.
PRESIDEN Joko Widodo meminta jajarannya untuk segera mengupayakan produksi dalam negeri untuk perangkat-perangkat tes covid-19. Ketergantungan impor untuk alat kesehatan penanganan covid-19 perlu dikurangi dengan mengutamakan pembuatan di dalam negeri.
"Presiden juga mendorong agar PCR yang sudah dikembangkan peneliti Indonesia segera diproduksi besar-besaran, sehingga kita tidak tergantung piranti tes dari impor," ungkap Menko PMK Muhadjir Effendy seusai rapat terbatas kabinet mengenai penanganan covid-19 di Jakarta, Kamis . Menurut Muhadjir, Presiden mengingatkan pentingnya membangun industri kesehatan dalam negeri terkait penanganan covid-19. Pasalnya, pandemi belum dipastikan kapan akan berakhir lantaran vaksinnya belum ditemukan. Peralatan tes PCR dan pendukungnya seperti alat usap , media pembawa spesimen virus saat ini masih didatangkan dari luar negeri dengan berbagai merek."Untuk colok hidung dan tenggorokan belum diproduksi padahal PCR-nya sudah bisa.
Terkait pengujian secara massif, lanjut Muhadjir, pemerintah kini sudah bisa melakukan pengetesan sebanyak 11 ribu per hari melampaui target semula yakni 10 ribu per hari. Pemerintah menargetkan pemeriksaan PCR yang lebih masif yakni 20 ribu per hari. "Pemeriksaan PCR yang sekarang sudah 11 ribu, artinya perintah Presiden sudah terpenuhi targetnya sekarang. Presiden meminta supaya ada peningkatan target yaitu menjadi 20 ribu per hari. Bahkan mestinya dengan peralatan sekarang jumlahnya 120 unit di seluruh Indonesia, mestinya bisa mencapai 30 ribu tes per hari," tukas Muhadjir.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Update Covid-19: Pasien Positif Covid-19 27.549, Sembuh 7.935Adapun jumlah kasus positif secara keseluruhan bertambah 609 orang. Penambahan kasus ini berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Read more »
19 dari 131 Santri Temboro yang Pulang ke Blora Positif COVID-19Sebanyak 131 santri Temboro, Magetan, Jawa Timur, pulang ke kampung halaman di Blora Tengah. 19 orang di antaranya dinyatakan...
Read more »
Kabar Baik, 92 Pasien Covid-19 di Riau Sembuh dan 19 Masih DirawatJuru Bicara Gugus Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi mengatakan, pasien yang dinyatakan sembuh saat ini sebanyak 92 orang.
Read more »
Bertemu Tokoh Agama, Presiden Sampaikan Kebijakan Penanganan Covid-19Presiden Jokowi menyampaikan kebijakan-kebijakan pemerintah terkait penanganan virus corona (Covid-19).
Read more »
Siap Terapkan New Normal, Presiden Jokowi Tiba-tiba Akui Pemerintah Belum Bisa Kendalikan Covid-19Siap Terapkan New Normal, Presiden Jokowi Tiba-tiba Akui Pemerintah Belum Bisa Kendalikan Covid-19 via tribunnewswiki
Read more »
Presiden Jokowi targetkan tes COVID-19 mencapai 20 ribu per hari'Untuk pengujian spesimen, saya harapkan target berikutnya, ke depan adalah 20 ribu per hari. Ini harus mulai kita rancang menuju ke sana,' kata Presiden. COVIDー19
Read more »