Saat diperiksa, pelaku melontarkan jawaban yang berubah-ubah terkait alasan pembakaran pos. Diduga pelaku mengalami gangguan jiwa.
Kapolsek Cikarang Selatan, Sukardi mengatakan, pihaknya telah menangkap orang yang diduga membakar pos tersebut.Ia mengatakan, pelaku ditangkap setelah pihaknya memeriksa rekaman CCTV atau kamera pengintai di pos parkir tersebut.Namun, ketika diperiksa, Sukardi mengatakan, pelaku melontarkan jawaban yang berubah-ubah terkait alasan pembakaran pos.
Oleh karena itu, saat ini pihak kepolisian tengah membawa Arif ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan kejiwaan. “Ini tersangka dibawa ke RS Polri Kramat Jati karena jawabannya itu selalu berubah-ubah, dan ada kecenderungan tidak normal,” tutur dia.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Diduga Terlibat Prostitusi Online, Polisi Tangkap Artis Hana HanifahDiduga Terlibat Prostitusi Online, Polisi Tangkap Artis Hana Hanifah 8ukaSindonews
Read more »
Polri Tangkap Mandor Kapal China Diduga Siksa ABK WNIPolisi menangkap mandor kapal ikan China yang diduga menganiaya ABK WNI Hasan Apriyadi yang sudah meninggal.
Read more »
China Sesali RI Tangkap Kapal Ikan yang Diduga Aniaya ABK WNIChina menyatakan penyesalan atas penangkapan dua kapal ikan asal Tiongkok oleh aparat Indonesia di perbatasan perairan RI-Singapura pada Kamis (9/7) lalu.
Read more »
Polisi Amankan Artis FTV di Medan, Diduga Terkait ProstitusiHH (23), yang disebut aktris FTV, diamankan polisi karena diduga terkait jaringan prostitusi artis di medan.
Read more »
Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Artis Berinisial H Diduga Terlibat ProstitusiArtis FTV berinisial H ditangkap terkait dugaan kasus prostitusi online saat berada di sebuah hotel di Kota Medan. Prostitusiartis
Read more »
Diduga Hina Agama Saat Bermain Game PUBG Mobile, Polisi Kesulitan Lacak Pelaku“Akun itu sudah tidak dipakai dan kita sudah tidak bisa melacak, sementara yang dari Gorontalo (RB) itu tidak mengenali pelakunya,” kata Kombes Eko.
Read more »