Polisi Tangkap Bocah Pengirim Pesan Rasisme pada Wilfried Zaha 8ukaSindonews
Tidak sampai di situ, bocah itu juga mengirim gambar Ku Klux Klan - sebuah kelompok rasis ekstrem di Amerika Serikat . Polisi West Midlands mengkonfirmasi bahwa pengirim pesan adalah seorang bocah 12 tahun dari Solihull.
“Seorang bocah berusia 12 tahun dari Solihull telah kami tahan,” demikian pernyataan juru bicara polisi West Midlands. Kasus ini mendapat perhatian khusus mengingat dunia tengah memerangi praktik rasisme dan diskriminasi. Bahkan sebelum pertandingan, para pemain Liga Inggris diajak berlutut sebagai tanda dukungan terhadapKlub Aston Villa mengutuk aksi suporter cilik tersebut, dan memastikan si bocah tidak akan dapat masuk ke stadion selama seumur hidupnya.
"Kami menyesalkan pesan rasis menjijikkan yang dikirim ke Zaha. Kami mengutuk semua bentuk diskriminasi ras dan berpihak pada Crystal Palace. Kami juga mengeluarkan larangan seumur hidup,” demikian pernyataan Aston Villa.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Polisi Tangkap Penganiaya Polisi hingga Tewas di SumbawaKapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra menyampaikan, tersangka berinsial SH alias Bim diringkus pukul 07.30 Wita pagi ini.
Read more »
Pakai Teknologi Pengenalan Wajah, Polisi Salah Tangkap PenjahatPakai teknologi pengenalan wajah, polisi malah salah menangkap seorang pria yang mereka pikir sebagai tersangka dalam kasus pencurian.
Read more »
Polisi Duga Ada Penganiayaan pada Editor Metro TV |Republika OnlineMenurut hasil autopsi, polisi menilai ada penganiayaan pada editor Metro TV
Read more »
Muncul Kabar Terduga Pelaku Pembunuh Yodi Prabowo Dijemput di Kantor Metro TV, Polisi: Sebagai SaksiPolisi bantah beredarnya pesan berantai yang berisikan informasi terduga pelaku pembunuhan Yodi Prabowo dijemput di kantor Metro TV.
Read more »
Demonstrasi Menentang Penutupan Wilayah di Beograd BerlanjutKetegangan antara polisi dan demonstran di luar parlemen Serbia meningkat pada hari Jumat (10/7), pada malam keempat demonstrasi menentang pemerintahan Presiden Serbia Aleksandar Vucic yang semakin ot
Read more »