India melarang penggunaan aplikasi ponsel dari China setelah bentrok pasukan 2 negara
REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Perdana Menteri India, Narendra Modi telah menghapus akunnya di Sina Weibo, yang merupakan platform media sosial milik China. Modi menghapus akunnya menyusul kebijakan pemerintah yang melarang penggunaan aplikasi ponsel dari China, setelah meletusnya bentrokan di perbatasan. Baca Juga Modi pertama kali menggunakan Sina Weibo pada 2015 selama kunjungannya ke China. Modi telah menjadi pengguna pasif Sina Weibo dan memiliki lebih dari 200.000 pengikut.
Sina Weibo mengumumkan penutupan akunnya pada Rabu malam. Penutupan akun itu terjadi beberapa hari setelah pemerintah India melarang sejumlah aplikasi China, termasuk TikTok.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
PM Inggris Perintahkan Lockdown Leicester DiperketatPemerintah Inggris menyatakan akan mengevaluasi penerapan lockdown di kota Leicester dalam dua pekan mendatang.
Read more »
PM Bahama Desak Warga Tak Bepergian ke Pusat-Pusat Perebakan Virus CoronaPM Bahama Dr. Hubert Minnis mendesak keras warganya agar tidak melakukan perjalanan tidak penting ke negara-negara di mana kasus Covid-19 meningkat, termasuk ke AS, yang merupakan pasar pariwisata uta
Read more »
Kasus Covid-19 Merebak, PM Serbia dan Menteri Kesehatan DicemoohSekelompok pekerja medis di sebuah kota di barat daya Serbia yang terpukul kembali merebaknya wabah virus corona mengabaikan beberapa pejabat tinggi pemerintah ketika mereka mengunjungi rumah sakit se
Read more »
PM Boris Johnson: Saya Bukan Komunis |Republika OnlinePM Boris Johnson menegaskan upaya Inggris menciptakan kondisi perdagangan bebas.
Read more »
PM Inggris Minta Israel Hentikan Aneksasi Tepi Barat |Republika OnlineInggris tidak akan mengakui perubahan yang terjadi pada 1967
Read more »
PM Israel Beri Sinyal Aneksasi Tepi Barat Meleset dari TargetPM Israel, Benjamin Netanyahu, sempat menjanjikan akan memulai rencana mencaplok 30 persen kawasan Tepi Barat mulai 1 Juli.
Read more »