Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin akan meningkatkan langkah kuratif menekan penyebaran COVID-19. Itu setelah Jokowi menargetkan COVID-19 turun 2 pekan. Sidoarjo
menargetkan angka penurunan COVID-19 di Jawa Timur, khususnya di Surabaya Raya dalam 2 pekan. Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan langkah-langkah kuratif.
"Jadi seharusnya kita memandang harus komperhensif. Jangan dilihat hanya kenaikan confirm saja. Bisa saja kalau kita tidak swab. Rumusnya adalah Rate of Transmission. Kenaikan confirm itu ya mohon maaf kalau tidak rapid, swab maka tidak naik," kata Cak Nur, panggilan akrabnya di Hotel JW Marriott Surabaya, Jumat .di Sidoarjo disebabkan tes yang masif. Menurutnya acuan tersukses penanganan COVID-19 adalah Rate of Transmission dan Attack Rate .
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Alasan Bupati Bogor Larang Konser Rhoma Irama dan Soneta: Khawatir Covid-19 MeluasBupati Bogor, Ade Yasin melarang kegiatan konser yang akan digelar Rhoma Irama dan Soneta di daerahnya.
Read more »
Sudah Prediksi Klaster Keluarga, Ini Cara Wali Kota Malang Tekan Peningkatan Kasus Covid-19Pemkot Malang telah menyiapkan tempat karantina atau safe house untuk pasien positif Covid-19. Gedung pusat karantina itu bisa menampung 60 pasien.
Read more »
Turun, Penambahan Kasus Covid-19 di Jatim Tetap TertinggiJumlahnya memang menurun namun Jawa Timur (Jatim) masih tertinggi dalam penambahan kasus Covid-19 di Indonesia pada Rabu (24/6/2020) dengan 183 kasus.
Read more »
UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar dan Kalsel 24 Juni 2020Berikut ini update data kasus Covid-19 untuk provinsi Jatim, DIY, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalbar, Kalsel.
Read more »
UPDATE 24 Juni: Tambah 417, Total Pasien Sembuh dari Covid-19 Kini 19.658 Orang'Total kasus sembuh hari ini sebanyak 417 orang, sehingga akumulasinya adalah menjadi 19.658 orang,' kata Achmad Yurianto.
Read more »