616 KK di tujuh desa Nunukan di perbatasan dengan Malaysia telah bisa nikmati listrik
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara telah melistriki tujuh desa di wilayah pedalaman Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yaitu Desa Lulu, Sujau, Tetaban, Bebanas, Melasu, Tujung, dan Manuk Bungkul. Kini 616 kepala keluarga di tujuh desa di kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia itu dapat menikmati listrik 24 jam.
Sebelum menggunakan listrik PLN, warga di 7 desa ini sebagian menggunakan genset untuk menghasilkan listrik dengan biaya lebih tinggi dibandingkan dengan listrik PLN. Warga mengeluarkan biaya lebih dari Rp1 juta setiap bulan hanya untuk kebutuhan penerangan yang tidak 24 jam. Dengan listrik PLN, tentu pelanggan akan mendapatkan listrik yang lebih murah.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Virus Corona, Total 323.376 Spesimen Telah DiperiksaGugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengungkapkan, telah memeriksa 11.470 spesimen. Pengujian menggunakan dua metode...
Read more »
Sepekan Ini, 361.932 Kendaraan Arus Balik Telah Masuk ke JakartaSebanyak 361.932 kendaraan menuju Jakarta melalui arah timur, arah barat dan arah selatan.
Read more »
Sensus Penduduk Online Telah Berakhir, Bagaimana Nasib yang Belum Ikut?Penduduk yang belum berpartisipasi dalam sensus penduduk online akan tetap terdata.
Read more »
Dokter Sebut Virus Corona di Italia Telah Melemah |Republika Online10 hari terakhir secara kuantitatif kasus virus corona mengecil di Italia.
Read more »
388 ribu paket sembako telah terkumpul dalam program KSBBKelompok Kerja Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) Jakarta telah berhasil mengumpulkan sekitar 388 ribu paket sembako yang siap didistribusikan pada warga ...
Read more »
152 ribu sampel telah dites PCR untuk deteksi COVID-19Jumlah sampel sebanyak 152.436 itu (meningkat dari sebelumnya 149.239 sampel). Angka tersebut adalah angka kumulatif sampai 31 Mei 2020 di lima wilayah DKI Jakarta. COVID19
Read more »