PKM di Kota Semarang, Banyak Warga Berkerumun dan Tak Pakai Masker

United States News News

PKM di Kota Semarang, Banyak Warga Berkerumun dan Tak Pakai Masker
United States Latest News,United States Headlines
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 59%

PKM di Kota Semarang memasuki hari ketiga pada Rabu (29/4/2020). Namun, kesadaran masyarakat untuk mendukung program itu masih sangat rendah.

Nek sampean ora gelem nganggo masker, ora iso jaga jarak, ora oleh dagang maneh lhoPedagang itupun akhirnya mematuhi imbauan Ganjar. Ia kemudian memakai masker yang diberikan Ganjar untuk melanjutkan melayani pembeli.Ganjar berharap Pemkot Semarang bersama jajaran aparat penegak hukum untuk lebih tegas dalam penerapan PKM. Masyarakat yang kedapatan melanggar, harus ditindak tegas dan berani.

"Saya minta Pemkot bersama kepolisian, Satpol PP dan TNI rutin melakukan patroli untuk mengingatkan itu. Kalau perlu, kami bantu dari tim Satpol PP Pemprov untuk keliling agar masyarakat paham," tukasnya. Kepada petugas Satpol PP, polisi dan TNI, Ganjar meminta mereka agar bertindak tegas. Apabila saat patroli melihat ada kerumunan di warung-warung, rumah makan atau kafe yang tidak mempedulikan jaga jarak dan tidak memakai masker, Ganjar meminta menindak tegas untuk membubarkan.jarak kurang dari satu meter bubarkan saja. Kalau itu ada di toko, warung makan, yang punya ditanya bisa, langsung kasih peringatan besok ditutup," tegasnya.

"Dirutinkan saja, biar ada gregetnya. Saya minta seminggu ini teman-teman makin keras, karena saya lihat banyak yang belum taat. Biar ada efek kejutnya," pungkasnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

United States Latest News, United States Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Hari Pertama PKM di Kota Semarang, Hendi Hentikan Kendaraan Plat Nomor Luar KotaHari Pertama PKM di Kota Semarang, Hendi Hentikan Kendaraan Plat Nomor Luar KotaPemkot Semarang berupaya membatasi masyarakat yang akan masuk Kota Semarang, terutama pemudik.
Read more »

Selama PKM, Buruh dari Kendal dan Tegal Masih Boleh Masuk ke SemarangSelama PKM, Buruh dari Kendal dan Tegal Masih Boleh Masuk ke SemarangKendaraan berpenumpang warga Kendal atau Tegal memiliki urusan pekerjaan dan terbukti tidak mudik masih diperbolehkan masuk Kota Semarang.
Read more »

Belum semua pihak terapkan PKM di Semarang, apa bedanya dengan PSBB?Belum semua pihak terapkan PKM di Semarang, apa bedanya dengan PSBB?Semarang menjadi satu-satunya daerah yang memilih opsi pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) untuk menekan penyebaran Covid-19. Apa beda pembatasan dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan bagaimana efektivitasnya?
Read more »

Semarang Masih Diserbu Kendaraan Luar Kota dan Pendatang Demam TinggiSemarang Masih Diserbu Kendaraan Luar Kota dan Pendatang Demam TinggiDari pemeriksaan, ada pemotor yang suhu badan mencapai 38 derajat, bahkan 40 derajat. Ada yang langsung ditangani medis dan ada yang memilih pulang ke rumah. Mudik Semarang
Read more »

[UPDATE] 233 Pasien Positif Covid-19 di 12 Kecamatan Kota Bekasi, Paling Banyak Bekasi Selatan[UPDATE] 233 Pasien Positif Covid-19 di 12 Kecamatan Kota Bekasi, Paling Banyak Bekasi SelatanHingga Senin (27/4/2020), ada 233 orang positif Covid-19 di Kota Bekasi.
Read more »

Pak Wali Kota Kesal Banyak Warga Abaikan PSBB, Minta Petugas Bertindak TegasPak Wali Kota Kesal Banyak Warga Abaikan PSBB, Minta Petugas Bertindak TegasWali Kota Bogor menginstruksikan Satpol PP menindak langsung pelanggar aturan mengenai pelaksanaan PSBB. BimaArya
Read more »



Render Time: 2025-03-10 02:35:14