Dalam kuliah secara daring tersebut membahas tentang peningkatan kemampuan Industri Pertahanan Nasional guna memenuhi dan mendukung kebutuhan serta menunjang kemandirian Alutsista TNI. TNIAU
jpnn.com, BANDUNG - Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara Angkatan ke-57 mengadakan Kuliah Kerja Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk mengenal industri pertahanan nasional dan memperoleh data fakta primer maupun sekunder secara akurat.
Hal tersebut sesuai dengan visi Presiden RI Joko Widodo terkait kebijakan pembangunan teknologi dan industri pertahanan yang diarahkan untuk mendukung kebutuhan postur pertahanan Nirmiliter sesuai dengan era teknologi 4.0.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kopassus dan BNPT Bahas Sinergitas Penanggulangan TerorismeKepala BPNT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, selain penanggulangan teror, dalam kesempatan tersebut juga dibicarakan kemungkinan kerja sama peningkatan kemampuan personel.
Read more »
Industri Ini Diprediksi Tumbuh Pesat di Era New NormalIndustri yang dimaksud yakni industri pertanian, industri manufaktur, industri kesehatan, industri obat-obatan dan alat kesehatan serta industri digital
Read more »
Gandeng Irlandia, Kemendikbud Dorong Peningkatan Kompetensi DosenKemendikbud bekerja sama dengan Kedutaan Besar Irlandia untuk Indonesia berkolaborasi meningkatkan kompetensi dosen lewat program Talent Scouting. Kemendikbud
Read more »
Kemperin Apresiasi Pengembangan Kendaraan Ramah Lingkungan GelisKemperin terus dorong produksi mobil ramah lingkungan.
Read more »
Industri Bakal Dapat Tambahan Insentif, Ini BocorannyaSaat ini pemerintah sedang menyiapkan insentif atau stimulus tambahan untuk industri nasional yang terdampak pandemi COVID-19. Ini bocorannya: Insentif via detikfinance
Read more »
12.751 Pekerja Migran Pulang dari Wisma Atlet, 47 Positif Korona'Ada 47 orang dinyatakan positif dari hasil swab test dan 56 orang reaktif Covid-19 dari rapid test,' kata Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan) Kolonel Marinir Aris Mudian.
Read more »