Perusahaan Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kabupaten Bintan, membutuhkan tenaga kerja hingga 20.000 orang untuk mendorong kegiatan produksi.
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Bintan Alumina Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang, Kabupaten Bintan, membutuhkan tenaga kerja hingga 20.000 orang untuk mendorong kegiatan produksi.Kepala Dinas Tenaga Kerja Bintan, Indra Hidayat, di Bintan, Minggu, mengatakan, penambahan jumlah pekerja ini dimungkinkan karena tenaga kerja saat ini baru mencapai 2.000 orang. 'Ini peluang yang harus ditangkap masyarakat Bintan,' ujarnya.
Bupati Bintan Apri Sujadi telah meminta pihak perusahaan menyampaikan kebutuhan tenaga kerja yang masih lowong, agar masyarakat yang memiliki keahlian dapat segera melamar kerja.'Apa saja keahlian yang dibutuhkan, dan berapa jumlahnya, dapat disampaikan kepada kami. Kami akan mendorong masyarakat yang memiliki keahlian itu segera melamar di perusahaan tersebut,' katanya.PT BAI saat ini masih fokus membangun berbagai infrastruktur untuk pembangunan smelter dan PLTU.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bintan Alumina Butuh 20 Ribu Tenaga Kerja, Diutamakan Warga SetempatBintan Alumina masih fokus membangun berbagai infrastruktur untuk pembangunan smelter dan PLTU.
Read more »
Bintan Alumina Indonesia butuh 20.000 pekerjaPemkab Bintan dan PT BAI telah menandatangani nota kesepahaman terkait penyediaan tenaga kerja dengan harapan lapangan kerja itu diutamakan berasal dari warga setempat.
Read more »
Bintan Alumina Butuh 20 Ribu Tenaga Kerja, Diutamakan Warga SetempatBintan Alumina masih fokus membangun berbagai infrastruktur untuk pembangunan smelter dan PLTU.
Read more »
Bintan Alumina Indonesia butuh 20.000 pekerjaPemkab Bintan dan PT BAI telah menandatangani nota kesepahaman terkait penyediaan tenaga kerja dengan harapan lapangan kerja itu diutamakan berasal dari warga setempat.
Read more »
Libatkan 74.500 Tenaga Kerja, Malaysia Buka Layanan Potong RambutSektor ini melibatkan 74,500 tenaga kerja dari 16,728 pengusaha yang berdaftar.
Read more »
Pemerintah Optimistis Bisa Uji 20 Ribu Spesimen Covid-19 Per Hari'20 ribu dalam sehari harus kita kejar. Sarana laboratorium saat ini cukup dan sudah tersebar di berbagai wilayah,' katanya
Read more »