Dengan meluasnya PSBB, aktivitas memasak di rumah akan meningkat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina memprediksi kebutuhan LPG pada Ramadhan kali ini akan meningkat sekitar 6 persen. Hal ini untuk mengantisipasi peningkatan permintaan selama Ramadhan sekaligus menyesuaikan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang diperpanjang dan meluas di berbagai wilayah Indonesia, sehingga akan lebih banyak aktivitas memasak di rumah.
Untuk kemudahan masyarakat mendapatkan LPG, Pertamina telah menyediakan jumlah agen siaga 3.178 titik pangkalan siaga sebanyak 38.285 titik baik untuk LPG subsidi dan non subsidi. Selain itu masyarakat juga dihimbau untuk membeli LPG di pangkalan resmi ataupun SPBU di sekitarnya untuk mendapatkan harga sesuai HET yang ditetapkan pemerintah daerah setempat. Opsi lain yang kini tersedia adalah layanan pesan antar melalui Pertamina Call Center 135 atau layanan whatsapp 08111350135.
Fajriyah menuturkan, pada Ramadhan kali ini Pertamina memprediksi konsumsi BBM akan berada di kisaran 110.034 KL per hari atau turun 20 persen dibandingkan kondisi normal. Angka ini jauh dibawah konsumsi pada Ramadhan tahun lalu yang mencapai sekitar 138.318 KL per hari.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kemenaker: Lebih dari 2 Juta Pekerja Dirumahkan dan Kena PHK |Republika OnlineSebanyak 85 persen dirumahkan, dan 15 persen kena PHK.
Read more »
Kebutuhan LPG Naik saat Ramadan, Pertamina Tambah Agen SiagaPertamina memprediksi kebutuhan LPG pada Ramadan kali ini akan meningkat sekitar 6%.
Read more »
Dampak Pandemi, PLN Berpotensi Rugi Rp 44 Triliun |Republika OnlinePenurunan konsumsi listrik di bagian Jawa dan Bali mencapai 9,7 persen
Read more »
Anggota DPR Minta Bahlil Lobi Pertamina Perluas Cashback BBMAnggota Komisi VI DPR Marwan Jafar meminta pemerintah memperluas pemberian cashback BBM 50 persen dari sebelumnya yang hanya untuk pengemudi ojek online ke penerima lain seperti sopir angkutan dan pekerja informal lainnya.
Read more »
H-1 Larangan Mudik, Terminal Kalideres Justru Kebanjiran Warga yang Pulang KampungTerjadi kenaikan penumpang hingga 100 persen di Terminal Kalideres, sehari sebelum pelarangan mudik diberlakukan.
Read more »