Formappi menilai, persiapan Pilkada serentak 9 Desember 2020 kurang meyakinkan.
. Dalam urusan teknis terkait dengan penyesuaian dengan protokol Covid-19, KPU harus selalu berkonsultasi dengan Gugus Tugas, Kementerian Kesehatan dan DPR.
Proses konsultasi sendiri sangat bergantung pada perkembangan penanganan Covid-19. Akibatnya, persiapan teknis terkait dengan penerapan protokol dalam tahapan"Adapun yang mendesak dalam konteks sekarang adalah kesiapan dukungan anggaran yang memperhitungkan kedinamisan perkembangan penanganan Covid-19," tegas Lucius Karus.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
KPU Usul Tambahan Rp4,77 T Untuk Protokol Covid-19 di Pilkada 2020Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan penambahan anggaran Rp4,77 triliun untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah dengan protokol COVID-19, baik itu terkait pengadaan alat pelindung diri (APD) maupun menerapkan physical distancing dengan konsekuensi menambah jumlah TPS.
Read more »
Abraham Liyanto Usulkan Tunda Pilkada Serentak 2020, Begini AlasannyaAnggota DPD RI Abraham Liyanto meminta agar tidak memaksakan menggelar pilkada Pilkada 2020 di tengah pandemi covid-19. DPDRI
Read more »
Ketua Komisi II DPR: Kalau Pilkada 2020 Diundur Lagi, Harus Mulai dari AwalKeputusan melaksanakan Pilkada 2020 pada 9 Desember diklaim telah ditimbang masak-masak.
Read more »
KPU Lanjutkan Tahapan Pilkada 2020 Mulai 15 JuniSemula, pemungutan suara Pilkada 2020 akan digelar pada 23 September. Namun, akibat pandemi Covid-19, hari pencoblosan diundur hingga 9 Desember 2020.
Read more »