Selama ini UMKM selalu terhambat sulitnya akses permodalan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sandiaga Salahudin Uno menilai kemudahan permodalan Usaha Mikro Kecil dan Menengah harus diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi setelah masa pandemi Covid-19 ini. Sandi menyebut, salah satu faktor yang menghambat berkembangnnya UMKM di Indonesia adalah sulitnya akses permodalan.
Eks Wagub DKI Jakarta menjelaskan, per hari ini portofolio kredit untuk UMKM di perbankan nasional maupun industri pembiayaan itu lebih dari 20–25 persen. Itu artinya sekitar 60 persen ekonomi Indonesia yang menciptakan 97 persen lapangan kerja terkendala inklusif keuangan. Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ini kemudian membeberkan bahwa dirinya memiliki salah satu platform digital yang bergerak di bidang keuangan dengan pendekatan islamic social finance yang dia namakan Bank Infaq.
“Jangan sampai kita justru malah menghadirkan satu pinjaman yang membebani atau memberatkan para UMKM di atas jauh dari cost of fund atau biaya-biaya yang lazim yang ada di industri,” katanya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
UMKM Pariwisata dan Ekraf Bisa Akses Permodalan Lewat Program IniSektor UMKM yang bergerak di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif bisa memperoleh akses permodalan melalui dua program yang disiapkan oleh pemerintah serta BUMN.
Read more »
RUU Cipta Kerja Harus Melindungi UMKMRUU Cipta Kerja dinilai sangat penting untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia
Read more »
Wapres Minta UMKM Terdampak Covid-19 Harus yang Utama DipulihkanMenurut Ma'ruf, para pengusaha kecil seperti pelaku UMKM tersebut paling banyak menampung tenaga kerja.
Read more »
Alibaba bantu UMKM Indonesia buka akses global kala pandemiRaksasa e-dagang Alibaba Group membantu kalangan industri dan usaha kecil dan menengah membuka akses global agar bisa bertahan di tengah pandemi COVID-19 ...
Read more »
Alibaba Bantu UMKM Indonesia Buka Akses Global Kala PandemiBanyak pelaku IKM dan UKM yang mengalami kesulitan dalam memanfaatkan pasar global
Read more »
UMKM Butuh Intervensi Berbasis Digital dari Pemerintah – Bebas AksesBerdasarkan data yang dihimpun OECD dari survei Asia Pacific MSME Trade Coalition, hampir 50 persen pelaku UMKM memiliki cadangan kas yang cukup untuk satu bulan, bahkan kurang.
Read more »