Tahun ini menjadi titik terendah bagi milliuner Masayoshi Son sebagai orang terkaya di Jepang. Seperti apa perjuangannya? KisahInspiratif via detikfinance
sebagai orang terkaya di Jepang. Perusahaan milik Son, Softbank pekan lalu mengalami kerugian dari total investasinya senilai US$ 100 miliar yang disalurkan ke Vision Fund.
Pada akhirnya orang yang membiayai Grab ini merencanakan penempatan baru pada manajemen WeWork dan mengubah rencana perusahaan yang baru. Hal ini dilakukan guna menumbuhkan kembali penilaian WeWork yang telah mengecewakan banyak pihak. "Selalu sulit, tetapi ini bukan soal ilmu melainkan seni seorang wirausahawan terus bergairah akan bisnisnya walaupun tidak selalu memberikan hasil yang bagus," ujar Son, seperti dikutip dariMiliuner berusia 62 tahun ini terus mengepakkan sayap bisnisnya dengan melacak perusahaan besar lain untuk menempatkan investasinya. Saham Softbank sempat melonjak setelah Son memenangkan persetujuan menjual Sprint Corp kepada T-Mobile.
Kegilaan investasi Son ini mengkhawatirkan para investor di Softbank. Mereka khawatir Softbank disetir oleh 'orang gila' yang terus melakukan investasi walaupun uangnya tidak tersisa satu sen pun.Analis New Street Research, Pierre Ferragu menghitung kini Softbank tidak memiliki kepercayaan di pasar saham dan modal. Hal ini ditakutkan bahwa kasus WeWork dan Uber hanya kerugian permulaan saja. Namun, Ferragu tetap optimistis dengan saham Softbank.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Beruntun Kereta Api di Jepang, 160 Orang TewasKecelakaan beruntun kereta api di Jepang pernah terjadi 58 tahun lalu. Sebanyak 160 orang tewas karena tabrakan KA ini.
Read more »
Imbas Lockdown, Belut Taman di Akuarium Sumida Jepang Mulai Takut Melihat Manusia - Tribun TravelBelut taman di akuarium Sumida, Tokyo tak mengingat manusia jadi warga diminta melakukan panggilan video dengan mereka.
Read more »
Jepang Akan Perpanjang Darurat Nasional Virus Corona 1 Bulan'Kami akan mendengarkan pendapat mereka dan kami berharap dapat membuat keputusan pada 4 Mei,' kata PM Jepang Shinzo Abe.
Read more »
Jepang Buka Jalur Cepat Izin Penggunaan Obat Remdesivir untuk Covid-19Jepang akan meninjau jalur cepat izin untuk obat antivirus remdesivir buatan Gilead Science Inc sehingga dapat digunakan...
Read more »
Canggih, Hotel di Jepang Manfaatkan Robot Sambut Pasien Covid-19Sebanyak 10.000 kamar hotel di Jepang diubah menjadi tempat penampungan pasien.
Read more »
Mengapa Jepang Melakukan Sangat Sedikit Tes COVID-19?Pemerintah Jepang dianggap tak semestinya mencabut status darurat kesehatan dalam waktu dekat karena jumlah tes Covid-19 yang mereka gelar 'sangat sedikit'. Jepang VirusCorona
Read more »