Selama tiga bulan pertama 2020 atau di masa pandemi virus corona, sudah hampir 1.000 perempuan dibunuh. Perempuandibunuh
jpnn.com, MEXICO CITY - Data resmi Pemerintah Meksiko menyebutkan, hampir 1.000 perempuan di negara tersebut terbunuh tiga bulan pertama tahun ini. Angka tersebut menunjukkan lonjakan tingkat kekerasan yang terjadi, dikombinasikan dampak kebijakan karantina wilayah untuk mencegah penyebaran virus corona COVID-19. Para pegiat menyebut kombinasi itu telah menempatkan perempuan dalam bahaya ganda.Baca Juga: Angka itu 8% lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu, menurut data.
"Pandemi paling mematikan bagi wanita di negara kita, yang lebih mematikan dari virus corona, adalah kekerasan feminisidal," kata anggota Kongres Martha Tagle dari partai oposisi Partai Gerakan Warga yang merujuk pada kasus pembunuhan perempuan. "Hari ini, kekerasan adalah ancaman terbesar bagi semua hak asasi perempuan yang telah kita akui dengan upaya besar," katanya kepada Thomson Reuters Foundation.Baca Juga: Sekitar 14.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Corona Mereda, 10 Negara Ini Mulai Longgarkan LockdownWabah Corona mulai bisa dikendalikan di sejumlah negara, bahkan sudah menurun. Kebijakan lockdown di 10 negara ini mulai dilonggarkan. Mana saja? Coronavirus via detikHealth
Read more »
Ini 8 Seleb yang Berpuasa di Balik Jeruji Besi, Ada yang sudah Berpengalaman di PenjaraDelapan selebritas ini terpaksa harus menjalani masa puasa di bulan Ramadan ini dari balik jeruji besi. ArtisNarkoba
Read more »
Bamsoet: Jalan Tol Khusus Motor Bisa Tekan Jumlah Angka KecelakaanSaat ini infrastruktur jalan tol khusus sepeda motor itu sudah ada di Bali maupun Madura. Jalantolkhususmotor
Read more »
Anggota Dewan Imbau Perantau Cirebon-Indramayu Jangan Mudik |Republika OnlineSampai saat ini sudah lebih dari 35 ribu pemudik tiba di Cirebon.
Read more »