Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyoroti masalah penyerapan anggaran penanganan COVID-19. Dia mengatakan bahwa realisasi...
“Penyerapan stimulus penanganan COVID-19 ini masih belum optimal dan kecepatannya masih kurang,” ujar Jokowi dalam rapat terbatas pengarahan kepada Komite Penanganan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan COVID-19 yang digelar secara virtual, Senin .
Dia mengatakan dari total stimulus penanganan COVID-19 sebesar Rp695 triliun baru terealiasai Rp136 triliun atau 19%. “Sekali lagi baru 19%,” ucapnya. Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyoroti serapan di setiap bidang yang semuanya belum mencapai 40%. Misalnya di bidang perlindungan sosial serapan anggaran mencapai 38%. Lalu juga sektor kesehatan yang masih di bawah 10% serapannya.
United States Latest News, United States Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Update Covid-19: Tambah 1.868, Kasus Covid-19 Total 97.286Dengan penambahan 1.868 kasus baru pada hari ini, maka total kasus Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 97.286.
Read more »
Update Covid-19: Tambah 1.492, Total Kasus Covid-19 Jadi 98.778Penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 1.492 itu didapat dari pemeriksaan spesimen sebanyak 20.492.
Read more »
Jokowi: Penyerapan Stimulus Penanganan Covid-19 Belum OptimalPresiden Jokowi untuk kesekian kalinya meminta percepatan realisasi anggaran penanganan virus corona kepada jajaran menteri dan kepala daerah.
Read more »
Jokowi Keluhkan Penyerapan Stimulus Covid-19 dan Ekonomi Belum OptimalDari total dana Rp 695 triliun yang disiapkan, yang direalisasi barus sekitar 19 persen atau Rp 136 triliun.
Read more »
Serapan Anggaran Penanganan Covid-19 Baru 19%Presiden menguraikan, penyerapan terkecil berasal dari sektor kesehatan yang baru mencapai 7%.
Read more »
Warga Jakarta Positif Covid-19 Tembus 19 Ribu KasusKasus positif Covid-19 di Jakarta pada Minggu 26 Juli 2020 mencapai 19.0001 kasus, atau meningkat 378 kasus baru.
Read more »